Di Lhokseumawe, Purnawirawan TNI AD Tewas Dibacok Tukang Becak

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Seorang purnawirawan TNI AD tewas mengenaskan setelah adu mulut berujung pembacokan oleh seorang tukang becak di Gampong Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe, Selasa (10/09/2019) sore.

Korban diketahui bernama Muhammad Ridwan (58) merupakan purnawirawan TNI AD. Sementara pelaku pembacokan yakni MA (46) warga Blang Mangat Kota Lhokseumawe, berprofesi sebagai tukang becak.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang dalam rilis yang dikirim ke redaksi analisaaceh.com mengatakan, kasus pembunuhan ini berawal dari cekcok mulut.

Dari hasil pemeriksaan keterangan saksi mata, NA (21) menjelaskan, sekira pukul 16.00 WIB, terjadi pertengkaran mulut antara korban dan tersangka. Kemudian tersangka tersinggung dan langsung memukul korban yang sedang berada di atas sepeda motor R2 milik korban, dan menyebabkan korban terjatuh.

“Setelah memukul korban, tersangkapun langsung mengambil parang milik korban yang terletak di gantungan jok depan R2 milik korban, kemudian tersangka langsung melakukan pembacokan sebanyak 3 kali di bagian leher belakang/pundak korban,” kata Kasat Reskrim mengutip keterangan NA.

Selain NA, ARP (18) yang juga berada di lokasi kejadian mengatakan, setelah melakukan pembacokan secara sadis, tersangka masuk ke dalam rumah miliknya. Selang beberapa waktu, warga langsung mengangkat korban yang tergeletak di pinggir jalan dan membawanya ke rumah sakit.

Setelah menerima informasi dari Kapolsek Blang Mangat, sebut Indra, personel Satreskrim Polres Lhokseumawe melakukan koordinasi dengan Detasemen B Brimob Lhokseumawe yang pada saat itu berada di TKP untuk melakukan penangkapan tersangka.

“Karena tersangka berada di dalam rumah dan dikhawatirkan masih memegang senjata tajam. Personil Brimob menembakan gas air mata ke dalam rumah tersebut. Akhirnya tersangka terpaksa keluar dari rumah dengan kondisi masih dengan memegang parangnya. Setelah diberi peringatan oleh penyidik, tersangka membuang parang tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut AKP Indra mengatakan, saat penyidik mendekat untuk mengamankan, tersangka sempat memberikan perlawanan yang cukup kuat. Penyidik akhirnya berhasil menjatuhkan tersangka, dan langsung membawa tersangka dengan tangan yang sudah diborgol ke dalam mobil untuk diamankan ke Polres Lhokseumawe.

Dari tangan tersangka, penyidik berhasil mengamankan Barang Bukti sebanyak 1 (satu) unit R2 dan sebilah parang. Selanjutnya tersangka dan BB diamankan Polres Lhokseumawe guna proses sidik.

“Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 Jo 351 Ayat 3 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun” demikian AKP Indra Herlambang.

Editor : Nafrizal

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

16 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

16 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

20 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

20 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

1 hari ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago