Categories: NEWS

DPO Pelanggar UU ITE Ditangkap di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Tabur Gabungan Kejati Aceh dan Kejari Banda Aceh telah menangkap seorang buronan atas pelanggaran UU ITE di kawasan Aceh Besar.

Kepala Kejaksaan Negeri Banda Aceh, Suhendri, melalui Isnawati menyatakan terpidana Aufa Novriza secara sengaja mendistribusikan dan membuat dapat diakses informasi elektronik yang menghina korban dan mencemarkan nama baik Amelia Azzahra.

“Terpidana sempat menghilang usai putusan inkracht dari Mahkamah Agung. Kami sudah memanggilnya tiga kali, namun ia tidak kooperatif,” jelas Kasi Pidana Umum Kejari Banda Aceh, Isnawati, yang didampingi oleh Kasi Intelijen Muharizal pada Selasa (15/10/2024).

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Banda Aceh menjatuhkan hukuman 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta, subsider 2 bulan kurungan, kepada Aufa Novriza. Namun, terdakwa tidak hadir saat putusan dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Dr. T. Syarafi. Terdakwa sempat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Aceh, tetapi putusan tersebut justru memperkuat vonis Pengadilan Negeri.

Selain itu, ia juga mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) RI terhadap putusan PT. Namun, MA menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi Aufa Novriza dan memperbaiki putusan Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nomor 234/PID.SUS/2023/PT BNA tanggal 8 Agustus 2023.

MA mengubah putusan Pengadilan Negeri Banda Aceh Nomor 50/Pid.Sus/2023/PN BNA tanggal 23 Mei 2023 mengenai hukuman penjara yang dijatuhkan kepada terdakwa menjadi 8 bulan.

Selain itu, denda sebesar Rp10 juta dengan subsider pidana kurungan selama 1 bulan, ditambah terdakwa harus membayar biaya perkara pada tingkat kasasi sebesar Rp2.500,00.

Diketahui, terpidana melakukan tindak pidana yang diatur dan diancam Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dakwaan tunggal.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

4 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

4 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

4 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

4 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago