Categories: ACEH JAYANEWS

Forkab Aceh Jaya Desak Bupati Selesaikan Tapal Batas Dengan Qanun

ANALISAACEH.com, CALANG | Sengketa perbatasan gampong dalam Kecamatan di Kabupaten Aceh jaya yang sering terjadi menunjukkan lemahnya dalam penanganan tapal batas oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu Ketua DPD Forkab Aceh Jaya mendesak Bupati agar berinisiatif mengusulkan penyusunan Qanun tapal batas dalam Kabupaten Aceh Jaya.

“Sudah saatnya Aceh Jaya memiliki regulasi yang menunjukkan batas-batas konkret dari Gampong hingga Kecamatan,” ungkap Ketua DPD Forkab Aceh Jaya, Mawardi pada Selasa (12/02/2020).

Selama ini, kata Mawardi, banyak dari batas wilayah yang menjadi penanda masyarakat setempat seperti pohon besar, sungai dan lainnya. Dengan pengawasan yang tidak optimal, alat penanda tersebut rentan dipindah sewaktu-waktu maupun tergerus bencana alam.

“Idealnya penanda batas Gampong atau Kecamatan menggunakan patok serta titik koordinat yang diresmikan dalam Undang-Undang Badan Pertanahan Nasional (BPN),” katanya.

Penyusunan Qanun tapal batas, jelas Mawardi, bisa dilakukan menggunakan peta wilayah se-masa Aceh Jaya masih dalam Kabupaten Aceh Barat dulu, dan juga Aceh Jaya bisa mengacu pada RT-RW Tahun 2014-2034.

“Regulasi itu juga bisa digunakan sebagai bekal untuk pembentukan Qanun tapal batas dalam Kabupaten Aceh Jaya,” ujar Mawardi.

Ia menambahkan, penyusunan regulasi tentang tapal batas Gampong dalam Kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya relatif lebih mudah dari pada tapal batas antar Kabupaten. Proses penetapan batas wilayah Gampong dalam Kecamatan lebih kompleks karena disertai perundingan masyarakat dan musyawarah antar Gampong bersangkutan.

“Banyaknya Kasus tanah hibah dalam Kabupaten Aceh Jaya yang beralih fungsi menjadi lahan pribadi yang diambil alih oleh ahli waris yang secara hukum belum jelas status kepemilikan terkait tanah Hibah. Dalam hal ini kami menyarankan kepada keuchik Gampong dalam Kabupaten Aceh Jaya untuk segera mengurus proses administrasi agar tidak terjadi konflik di kemudian hari,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ini Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…

1 hari ago

Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…

2 hari ago

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

3 hari ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

3 hari ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

3 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

3 hari ago