Categories: Hukum

Heboh, Ini Identitas 8 Pemuda Asal Aceh Tertangkap Bawa 4 Kg Sabu di Bandara Pekanbaru

Pekanbaru. Analisaaceh.com – Tertangkapnya 8 pemuda Asal Aceh  di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jum’at 28/6/2019  karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu sangat mengebohkan sangat menghebohkan masyarakat, terutama masayarakat Aceh. Betapa tidak, sejak kemarin malam masyarakat terus mengikuti dan membicarakan berita kasus tersebut dari berbagai sumber media.

Namun sebagian masyarakat masih banyak yang bertanya-tanya siapa dan dimana berdomisili 8 pemuda Asal Aceh  yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru tersebut.

Sebagaimana dilansir detik.com Jumat 28 Juni 2019, 18:12 WIB, pasca tertangkapnya 8 pemuda asal Aceh tersebut, Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyerahkan delapan pemuda asal Aceh yang kedapatan membawa sabu ke pihak kepolisian. Diiketahui para pelaku menyembunyikan sabu dalam sepatu.

“Penangkapan dilakukan Avsec pihak bandara (Sultan Syarif Kasim II). Kini 8 orang pelaku sudah diserahkan ke Polresta Pekanbaru,” kata Paur Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).

Budhia menjelaskan, para pelaku ini merupakan kurir yang akan membawa narkoba dari Pekanbaru ke Surabaya. Identitas pemuda tersebut yakni Rangga (24), warga Gampong Teupeun, Kecamatan Peueulak Barat, Aceh; Mustikan (30), asal Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara; serta Fuad Nur (25) pelajar asal Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.

Selanjutnya, Muslim (22), pelajar asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara; Marhaban (19) Kecamatan Tanah Ambo Aye, Aceh Utara; Agus Hidayat (25), pelajar, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara; serta Mukatatudin (19) pelajar Kecamatan Tanah Aye, Kabupaten Aceh Utara.

“Barang bukti sabu mereka sembunyikan di sepatu. Total keseluruhan dari 8 pelaku ada sekitar 4 kg sabu,” kata Budhia.

Sebelumnya, Kepala Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirat menjelaskan bahwa mereka datang dari Aceh pada Kamis (27/6). Menginap di salah satu hotel di Pekanbaru.

“Di dalam kamar hotel yang telah disediakan seseorang, sudah ada narkoba. Masing-masing dari mereka memasukannya di dalam sepatu,” kata Jaya.

Pihak Avsec awalnya melihat lewat layar monitor gerak-gerik kelompok ini mencurigakan. Serta ada keganjilan dari sepatu yang mereka kenakan.

“Atas kecurigaan itu salah satu di antaranya diperiksa saat melintasi X-ray. Dari sana ketahuan kalau di sepatu mereka ada narkoba, yang selanjutnya memeriksa lainnya,” kata Jaya.

Sumber : detik.com. (cha/zak)

Editor : Fatihul Jihad

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

13 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

13 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

14 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago