Pelaku penistaan agama terhadap Nabi Muhammad yang diamankan Polisi di Mapolres Bireuen, Kamis (18/5/2023). Foto ist
Analisaaceh.com, Bireuen | Sat Reskrim Bireuen menangkap seorang pria paruh baya berusia 54 tahun yang diduga telah menghina Nabi, Kamis (18/5/2023). Pelaku diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW melalui postingan video di Tiktok.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Reskrim AKP Zhia Ul Archam mengatakan, bahwa sebelumnya pada Rabu (17/5) sekitar pukul 23.00 WIB, pihaknya memperoleh informasi terkait akun Tiktok atas nama @saifulakbar087, terindikasi telah melakukan tindak pidana penghinaan terhadap nabi Muhammad SAW.
“Dari informasi itu, anggota langsung mencari keberadaan pelaku dan berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti dikediamannya,” kata Kasatreskrim, saat dikonfirmasi oleh Analisaaceh.com,
Kasatreskrim menjelaskan, bahwa pelaku juga sebelumnya pernah diamankan sebanyak dua kali dalam kasus penghinaan terhadap Ulama dan Bupati Bireuen.
“Pelaku kini telah diamankan ke Mapolres Bireuen untuk dilakukan proses pengusutan lebih lanjut, namun motif pelaku diduga karena mengalami gangguan jiwa,” pungkas AKP Zhia Ul Archam.
Sementara itu, dari penelusuran Analisaaceh.com, terkait video yang beredar tersebut didapati pelaku menistakan Nabi Muhammad menggunakan kata-kata kotor dalam bahasa Aceh dengan durasi satu menit.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar peringatan tsunami Aceh ke-21…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Angin laut berembus pelan di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh. Di…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ribuan masyarakat Aceh mengikuti doa bersama dalam rangka memperingati 21 tahun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyayangkan terjadinya bentrok antara aparat TNI dan masyarakat sipil…
Analisaaceh.com, Aceh Utara | Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) kembali menyalurkan bantuan bagi korban banjir…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan penyakit menular di lokasi…
Komentar