Hipelmabdya Minta Pemda Sediakan Internet Gratis

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pandemi Covid-19 tidak hanya menimpa kesehatan pada manusia saja, tetapi juga berdampak pada sistem pembelajaran yang kini harus dilakukan secara dalam jaringan (daring).

Atas dasar itu, Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Barat Daya (HIPELMABDYA) meminta kepada Pemerintah daerah (Pemda) Abdya agar dapat menyediakan kuota internet atau wifi gratis kepada para siswa dan mahasiswa Abdya.

Kabid Pendidikan Hipelmabdya, Maulidia mengatakan, akibat pandemi Covid-19 semua jenjang pendidikan di Abdya dilaksanakan secara daring, dalam hal itu semua kegiatan belajar mengajar (KBM) tentu memerlukan kuota internet.

Untuk mengikuti KBM tidak semua pelajar memiliki akses terhadap internet dan tidak semua orang tua siswa bisa menyediakan kuota internet.

“Oleh sebab itu kami berharap Pemda Abdya melalui Dinas Pendidikan Abdya, Dinas Pendidikan Aceh Cabang Abdya, dan Kemenag Abdya untuk ikut menyediakan kuota internet gratis bagi siswa di bawah naungannya masing-masing,” kata Maulidia, Minggu (23/8/2020).

Menurutnya, jika memang tidak bisa menyediakan kuota internet secara gratis, pihaknya berharap Pemda Abdya melalui instansi terkait dapat menyediakan wifi gratis untuk pelajar/mahasiswa yang kesulitan mengakses internet.

Mengenai lokasi peletakan wifi, pemerintah bisa menyediakannya pada tempat-tempat yang memungkinkan untuk dijangkau oleh para siswa/mahasiswa dalam mengikuti belajar secara daring.

“Wifi gratis bisa diletakkan di Aula-aula kantor Camat yang ada di Kabupaten Abdya atau di desa-desa yang kantor keuchiknya belum tersedia wifi, sehingga bisa digunakan sebagai pusat/tempat penyediaan fasilitas internet gratis oleh Pemda abdya,” ungkap Maulidia.

Kemudian, dengan adanya fasilitas tersebut, pelajar dan mahasiswa yang tidak memiliki kuota internet tinggal menuju ke Aula Kantor Camat/Keucik.

“Dengan begitu siswa atau mahasiswa tetap bisa mengikuti proses belajar secara online,” pungkasnya.

Komentar
Artikulli paraprakOperasi Reptur Tendon Pasien Reaktif Covid-19 Pijay Berhasil, Bupati Apresiasi Tenaga Medis
Artikulli tjetërKasus Baru Nihil, Recovery Rate Covid-19 Aceh Meningkat Jadi 41,32%