Analisaaceh.com, MEDAN | Jurnalis Today TV Indonesia, Ricky Hariandi (32), yang menjadi korban korban arogansi dan intimidasi oleh salah sorang pekerja Global Trans Id melaporkan kasus yang dia alami ke SPKT Mapolres Pelabuhan Belawan pada, Senin (26/08/2019) siang.
Ricky Hariandi, wartawan Today TV Indonesia selaku korban penghinaan tersebut, ditemani beberapa orang wartawan yang bertugas meliput di wilayah Medan Utara mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan.
Setelah melaporkan secara resmi kasus tersebut ke Mapolres Pelabuhan Belawan, kepada Analisaceh.com, Ricky Hariandi menunjukkan bukti surat laporan dengan Nomor STTLP / 268 / VIII / 2019 / SPK – Terpadu.
Menurut Ricky, dirinya tidak senang atas perlakuan salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID yang bermarga Tobing telah menghina dan hendak memukul dirinya,kejadian tersebut terjadi di Jalan lintas Provinsi Kl.Yos sudarso Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatra Utara (Sumut) Jumat (23/8/2019).
Sebelumnya ramai diberitakan, salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID menarik ID Card hingga rusak dan mencoba menghalang-halangi hingga sampai mengancam pukul terhadap korban saat melakukan liputan.
Ricky menyebutkan kalau dirinya nyaris ditonjok oleh salah seorang yang diduga karyawan Global Trans ID yang arogan itu.
“Aku sedang ambil video, soalnya tadi itu macetnya cukup panjang. Mobil Global Trans ID dengan plat polisi BK 9918 EM itu panjangnya sekitar 30 meter dari Belawan sedang melintas di Jalan Kol Yos Sudarso, Jumat (23/08/2019) sekira pukul 13.00 Wib,sehingga mengganggu pengendara lainnya,”ujarnya Ricky.
Merasa tidak senang mobil truk mereka yang membuat kemacetan di Jalan direkam oleh Ricky Hariandi, salah seorang langsung turun.
“Waktu kejadian itu, tiba tiba salah seorang pekerja Global Trans ID yang duduk digandengan mobil truk turun dan langsung memaki – maki aku dengan perkataan kotor dan tidak pantas diucapkan,”ucapnya.
Meski sebelumnya Ricky telah mengatakan kalau dirinya sudah menunjukkan kartu identitasnya, namun pekerja tersebut semakin membringas.
“Aku udah tunjukan indentitas aku sebagai Reporter Today TV Indonesia, tapi karyawan Global Trans ID langsung menarik ID Card (tanda pengenal) aku yang aku gantungkan dileher sampai ID Card ku lepas dan rusak. Bukan itu aja, karyawan Global Trans ID yang diketahui dari baju bewarna orange yang dipakainya itu bermarga Tobing juga mencoba memukul aku, untung diwaktu itu dilerai oleh pengendara sepeda motor yang lagi melintas,” terangnya.
Didampingi ketiga rekannya, Ia berharap kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, karena ini menyangkut institusi pers sebagai pilar ke empat bangsa.”Saya percayakan kasus ini pada pihak kepolisian, Semoga pelaku cepat tertangkap,”harapnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar