Analisaaceh.com, Medan | Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto melakukan kegiatan serahterima jabatan (Sertijab) beberapa jabatan di lingkungan Polrestabes Medan, Kamis (31/10/2019).
Acara yang berlangsung di Aula Mako Polrestabes Medan itu turut dihadiri oleh Waka Polrestabes Medan AKBP Rudi Rifani, para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek di jajaran Polrestabes Medan, Bhayangkari cabang Medan dan Personel Polrestabes Medan.
Adapun yang disertijab yakni Kabag Ren, dari AKBP Drs Zulfikar diserahterimakan kepada AKBP Samsidar Br Tambunan, Kasat Reskrim diserahterimakan dari AKBP Putu Yudha Prawira kepada AKP Eko Hartanto, Kapolsek Deli Tua dari Kompol H Efianto kepada AKP Dolly Nelson Nainggolan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto mengatakan, kegiatan Sertijab itu memiliki dua sisi aspek kemanfaatan, yaitu sebagai suatu hal yang sudah rutinitas bagi organisasi yang harus hidup dan perkembangan bagi diri personel.
“Dengan adanya sertijab ini sebagai rutinitas untuk penyegaran di internal organisasi kepolisian yang akan melahirkan dua sisi aspek kemanfaatan,” katanya.
Lanjut Dadang, serah terima jabatan ataupun melaksanakan tugas, naik secara tour of Duty maupun tour of area, pekerjaannya dilakukan dari satu pekerjaan yang berbeda, dengan pekerjaan yang lain dari satu tempat ke tempat yang lain dan itu sudah dilaksanakan oleh personel yang serah terima jabatan hari ini.
“Kegiatan Ini dilakukan dalam rangka pembinaan karir sehingga semakin baik dan semakin berpengalaman dalam melaksanakan tugas di berbagai bidang,” ucapnya.
Menurut Dadang, pembinaan karir itu penting untuk meningkatkan kualitas dari diri personil tersebut. Selain itu juga diharapkan kualitas personil akan terus meningkat yang akan memberikan dampak pada kinerja organisasi, juga peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan dengan pemindahan.
“Karena kepercayaan masyarakat ini sangat menentukan eksistensi keberadaan organisasi Polri di dalam lingkungan yang demokratis. Kepercayaan masyarakat yang rendah akan mengakibatkan Polri dapat saja di reformasi bahkan direposisi karena tidak efektif dan tidak efisien, serta dianggap oleh masyarakat tidak mampu memberikan pelayanan.
“Dan itu tidak boleh terjadi, eksistensi Polri dengan format Kepolisian nasional harus terus kita jaga dan kita tunjukan kepada masyarakat bahwa bentuk kepolisian di negara Indonesia semacam ini mampu secara efektif memberikan pelayanan kepada masyarakat dari pemeliharaan keamanan, penegakan hukum maupun pemeliharaan pelayanan Kamtibmas maupun perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolrestabes mengucapkan terima Kasih kepada pejabat lama yang selama ini bertugas dengan baik, dan selamat datang di tempat yang baru.
“Mari kita jaga kekompakan, jaga persatuan dan kesatuan. Saya yakin dengan kekompakan, persatuan, kecerdasan dan komunikasi yang baik kita bangun bersama, maka semua hal yang berat sekalipun akan menjadi ringan,” tandasnya.
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Hujan deras yang melanda Aceh Selatan sejak kemarin menyebabkan tanah longsor dan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan peseta calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) Pilkada 2024 mengikuti tes…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Aceh, Ekonomi Aceh triwulan I Tahun…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Dr Safaruddin, S.Sos MSP, resmi mendaftar ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai…
Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 242 warga Kota Langsa mengikuti ujian Computer Assisted Test (CAT) untuk…
Analisaaceh.com, Langsa | Kecalakan beruntut melibatkan empat unit mobil terjadi di Jalan Medan - Banda…
Komentar