Categories: NEWS

Kejari Abdya Periksa 43 Saksi Kasus Studi Banding Tuha Peut

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kejaksaan Negeri Aceh Barat Daya (Kejari Abdya) terus mendalami kasus dugaan korupsi pelaksanaan studi banding Tuha Peut ke Padang, Sumatera Barat yang menelan anggaran dana desa Rp1,5 miliar. Hingga pertengahan September 2025, tim penyidik telah memeriksa 43 saksi terkait perkara ini.

Kepala Kejari Abdya, Bima Yudha Asmara menjelaskan bahwa para saksi yang diperiksa berasal dari berbagai unsur, mulai dari Keuchik (kepala Desa), Camat, Tuha Peut, pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Gampong (DPMP4) Abdya, pihak penyelenggara, hingga mantan Pejabat Bupati dan mantan Sekda.

“Penyidik telah memeriksa 43 saksi dalam perkara dugaan penyalahgunaan dana desa untuk studi banding Tuha Peut se-Kabupaten Abdya tahun 2024 ke Sumatera Barat,” kata Bima Yudha Asmara, Rabu (17/9/2025)

Lebih lanjut, sebut Bima, proses penyidikan masih berlangsung dan saat ini juga sedang berjalan proses penghitungan kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh.

“Penyidik berkomitmen menyelesaikan perkara ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Tidak ada kepentingan pribadi dalam penanganan kasus ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejari Abdya telah meningkatkan status perkara dugaan korupsi dana desa ini dari penyelidikan menjadi penyidikan sejak 2 Juli 2025.

Dari 152 desa di Kabupaten Abdya, sebanyak 147 desa mengikutsertakan Tuha Peut-nya dalam kegiatan studi banding ke Sumatera Barat dengan alokasi anggaran Rp10 juta per desa.

Penggunaan anggaran tersebut diduga tidak sesuai dengan asas manfaat dan efisiensi, serta terindikasi adanya gratifikasi terselubung yang melibatkan pihak ketiga secara berulang.

Pihak Kejaksaan menyebut telah menemukan dua alat bukti dan menunggu proses penghitungan kerugian keuangan negara dari BPKP selesai untuk kemudian menetapkan tersangkanya.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Tinjau Lokasi Banjir, Rakit Rombongan Wagub Aceh Terbalik

Analisaaceh.com, Aceh Tengah | Insiden terjadi saat Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, meninjau wilayah terdampak banjir…

16 jam ago

Pascabanjir, Sejumlah Akses Jalan ke Tengah Aceh Sudah Fungsional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyampaikan perkembangan terbaru kondisi akses jalan menuju Kabupaten Bener…

16 jam ago

SBA Bantu Warga dan Wartawan Terdampak Banjir di 18 Daerah Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Di tengah upaya pemulihan pascabanjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah…

16 jam ago

Safaruddin Ancam Cabut Izin Pangkalan Jual LPG di Atas HET

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin menegaskan agar seluruh agen dan…

16 jam ago

KGBN Aceh Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Sejumlah Daerah

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Aceh bersama Yayasan Guru Belajar dan Sekolah…

23 jam ago

Pasca Bencana, Harga Semen di Pasaran Aceh Naik Tak Wajar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga semen di sejumlah daerah di Aceh mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa…

2 hari ago