Komunitas PATRAW Gelar Ekspedisi Destinasi Wisata Ceuraceu 12 Aceh Jaya

Foto bersama Komunitas PATRAW Aceh Jaya, minggu (26/01/2020) (Foto, TSM)

ANALISAACEH.COM, ACEH JAYA | Komunitas PATRAW (Panga Trail Adventure Wisata) lakukan expedisi kawasan wisata alam Ceuraceu 12 di Gampong Glee Putoh kecamatan Panga Aceh Jaya, minggu (26/01/2020)

Kegiatan rutin tersebut bertujuan untuk mengeksplor kawasan destinasi wisata alam yang ada di pedalaman kabupaten Aceh Jaya dan serangkaian kegiatan sosial di masyarakat.

Expedisi menggunakan motor trail di kawasan distinasi wisata tersebut nengambil start dari kantor Camat Panga akan mengambil rute jalan kebun yang ekstrim menuju kawasan wisata Ceuraceu 12 yang berada di gampong Glee Putoh kecamatan Panga Kabupaten Aceh, Ceuraceu 12 akan menempuh jarak sekitar 30 km dengan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan jalan setapak pegunungan.

Menurut ketua komunitas PATRAW Mawardi yang juga Camat Panga menyampaikan, pihaknya selama ini telah menjangkau kawasan pedalaman Aceh Jaya yang memiliki potensi wisata alam dengan menggunakan motor trail, pihaknya juga sering memberikan informasi kepada dinas pariwisata setempat pentingnya dilakukan pengembangan kawasan wisata yang berada di daerah perdalaman.

“Saya berharap kedepan akan dilakukan explor wisata dengan berbagai komunitas trail lainnya di Aceh Jaya sebagai bentuk dukungan untuk memajukan wisata alam di daerah kita sendiri,” harap Camat Mawardi

Sementara itu Muhammad Dewi Keuchik Gampong Glee Putoh dalam sela – sela perjalanan menyampaikan, Pihaknya mengakui akses yang dilalui sangat extrim dan menantang, dimana jalur yang digunakan masih jalan kebun atau jalan setapak, pihaknya berharap dukungan Pemerintah kabupaten untuk pembangunan jalan Gampong serta jalan menuju Ceuracue 12.

“Kalau jalan ini dibangun saya yakin akan makin ramai yang lakukan wisata di gampong kami dan itu akan menumbuhkan ekonomi masyarakat kami,” pungkas Muhammad

Komentar
Artikulli paraprakWakil Wali Kota Banda Aceh Tutup Turnamen Usia Dini LFA
Artikulli tjetërTerkait Virus Corona, ini Kata Mahasiswa Aceh di Wuhan