Categories: NEWS

Korupsi Dana Desa, Eks Pj Kepala Desa di Aceh Tenggara Divonis 3 Tahun Penjara

Analisaaceh.com, Kutacane | Mantan Pj Kepala Desa Terutung Kute Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara, divonis 3 tahun penjara perkara tindak pidana korupsi dana desa tahun anggaran 2021.

Hal tersebut berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Banda Aceh, dalam sidang putusan, Selasa (13/12/2022).

Kajari Aceh Tenggara Syaifullah melalui Kasi Pidsus Dedet Darmadi mengatakan, terdakwa terbukti bersalah dengan vonis 3 tahun penjara dan denda Rp 200 juta atau subsider 2 bulan kurungan, serta membayar uang pengganti Rp 236 juta atau subsider 1 tahun penjara.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Eks Pj Kepala Desa di Aceh Tenggara Dituntut 5 Tahun Penjara

“Terdakwa yang merupakan mantan Pj kepala Desa Terutung Kute pada tahun 2021 itu, dinyatakan terbukti bersalah, karena melakukan tindak pidana korupsi,” kata Dedet, Rabu (19/12).

Dirinya menjelaskan, bahwa pada sidang sebelumnya yang digelar pada beberapa pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut terdakwa dengan 5 tahun penjara.

“Menyikapi vonis majelis hakim, JPU akan mengambil langkah upaya hukum terhadap putusan hakim itu,” jelas Dedet.

“Terdakwa kini tetap ditahan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Kutacane, untuk menjalani putusan hukuman,” pungkas Dedet Darmadi

Baca Juga: Diduga Korupsi, Mantan Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan Jaksa

Sebelumnya diberitakan, Kejari Aceh Tenggara menuntut terdakwa Sumardi, yang diduga telah melakukan korupsi dari anggaran dana desa tahun 2021 senilai Rp 700 juta lebih.

Dari perhitungan oleh auditor Inspektorat, ditemukan kerugian keuangan negara (PKKN) sebesar Rp 236 juta. Temuan kerugian tersebut dari beberapa kegiatan serta proyek fisik pada penggunaan dana desa tahun 2021.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

4 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

4 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

4 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

4 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago