Analisaaceh.com | Laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan berakhir rusuh. Bahkan puluhan orang dikabarkan menjadi korban jiwa.
Peristiwa tersebut berawal saat sejumlah suporter Arema memasuki lapangan usai menelan kekalahan 2-3 dari Surabaya.
Kerusuhan pun mulai terjadi, para suporter merusak dan membakar sejumlah mobil polisi dan merusak fasilitas stadion.
Petugas keamanan sempat berusaha mencegah kerusuhan tersebut. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat aparat kepolisian coba menghalau suporter masuk ke dalam lapangan dengan pukulan tongkat.
Namun kepolisian kemudian menembakkan gas air mata ke arah tribun hingga mengakibatkan para suporter sesak nafas dan bahkan pingsan.
Akibat peristiwa itu, dikabarkan puluhan orang meninggal dunia, sementara puluhan korban lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit setempat.
“Korban meninggal sudah 60 orang hingga pukul 01.00 WIB, kemungkinan masih bisa bertambah karena kapasitas RS tidak mampu menampung, banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini, kita doakan bersama ya guys,” tulis salah satu komentator Indonesia, Tio Nugroh melalui akun twitternya.
Jumlah pasti korban jiwa tersebut belum terkonfirmasi dari pihak kepolisian karena masih dalam proses penyelidikan. Namun, angka yang beredar di media sosial menyebut korban jiwa lebih dari 60 orang.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…
Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA) mendistribusikan air bersih kepada warga yang…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengatakan bahwa hanya 13 kabupaten/kota yang…
Analisaceh.com, Banda Aceh | Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menyatakan bahwa untuk menghilangkan…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA) berkolaborasi dengan Program Studi Teknik Pertambangan…
Komentar