Lepas Sambut Kajari, Nilawati Sebut Komit Lanjutkan Dugaan Kasus di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Lepas Sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Barat Daya (Abdya) berlangsung lancar tanpa ada kendala sedikitpun. Kajari lama Abdya Abdur Kadir, SH,MH digantikan dengan Nilawati, SH,MH.

Acar itu berlangsung di rumah dinas (Pendopo) Bupati, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Abdya. Kamis, (7/11/2019).

Abdur Kadir dalam sambutannya mengucapkan permohonan maafnya selama empat tahun berdinas di Abdya. Katanya, dalam menjalankan tugas tentu tidak luput dari kesilapan dan kesalahan.

“Jika saya ada kesalahan saya mohon maaf,” kata Abdur Kadir.

Selain itu, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan, doa dan dukungan sehingga amanah yang dipikulnya dapat dijalankan meskipun tidak sempurna.

“Saya telah berusaha yang terbaik untuk Aceh Barat Daya,” imbuh Kajari yang akan berdinas di Kejari Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.

Abdur Kadir mengakui sudah menjalankan beberapa kegiatan dan tentu masih ada yang tersisa. Namun itu, katanya, akan dilanjutkan oleh ibuk Kajari baru baik itu masalah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) maupun tugas-tugas lainnya.

“Kepada ibuk Kajari saya ucapkan selamat menjalankan tugas di Abdya,” ucapnya.

Baca juga: Pengusutan Kasus Dugaan SPPD Fiktif DPRK Abdya Lamban

Sementara itu, Kajari Abdya baru Nilawati, memohon dukungan dan support dari pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya ke depan.

Katanya, apa yang sudah dirintis oleh bapak Abdur Kadir dapat kita lanjutkan, mana yang kurang akan kita sempurnakan dan mana yang sudah dirintis kita pertahankan. Menurut Nila, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika koordinasi yang baik dikedepankan.

“Sekali lagi saya mohon dukungannya dalam menjalankan tugas di Abdya dan semoga apa yang diembankan bisa saya laksanakan dengan baik,” harap Nilawati.

Baca: Kejari Abdya Diminta Serius Tangani Kasus Dugaan SPPD Fiktif dan PDAM Gunung Kila

Diwawancara terpisah, saat wartawan menanyakan terkait kelanjutan dugaan penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif 24 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Nilawati mengaku berkomitmen melanjutkannya.

Katanya, bukan hanya kasus dugaan SPPD fiktif saja, kasus-kasus lainnya yang belum tuntas juga akan dilanjutkan.

“Ini kan saya baru di sini, nanti akan saya pelajari dulu bersama tim. Insya Allah kita akan lanjutkan dan nanti akan kita sampaikan kepada publik,” ungkap Kajari baru Adya Nilawati.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

1 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

1 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

1 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago