Analisaaceh.com, Lhokseumawe | PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menyerahkan bantuan dua unit Antiseptic Chamber atau bilik disinfektan kepada Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia, sebagai rumah sakit rujukan pasien virus corona. Penyerahan bantuan ini dalam upaya melawan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Dua antiseptic chamber atau bilik untuk membunuh virus dan bakteri yang menempel pada kulit dan pakaian, diserahkan langsung tim tanggap darurat PT.Pupuk Iskandar Muda (PIM), Jumat (3/4).
Direktur RSUD Cut Mutia melalui Kabid Humas Jalaluddin mengatakan, dua unit antiseptic chamber digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit.
“Sebelumnya kita juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus pasien Corona,” ujar Jalaluddin.
RSUD Cut Mutia merupakan salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga dari keluaga pasien. Untuk menjaga penyebaran virus, pihak rumah sakit membutuhkan bilik antiseptik.
“Ya, hari ini kita mendapat dua antiseptic chamber dari PIM. Bilik tersebut akan dipergunakan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Selain menyerahkan bilik antiseptik, tim tanggap darurat PIM juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh sudut rumah sakit pada sore hari.
“Selain menyerahkan chamber antiseptic dan penyemprotan disinfektan, ke depan kami juga terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” jelas tim tanggap darut PIM melalui Manager Humas, Nasrun.
Tim Satgas PIM juga sedang mempersiapkan delapan unit Antiseptic Chamber untuk sejumlah puskesmas dan masjid. Pihaknya mengaku telah banyak menerima permintaan berbagai kebutuhan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Seperti, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, masker dan beberapa jenis peralatan lainnya.
“Ya memang kita kesulitan juga menyiapkan bahan-bahan disinfektan, karena kebutuhan masyarakat sangat tinggi. Namun kita akan berusaha serta mengharapkan dukungan masyarakat dalam melawan penyebaran virus Covid-19,” jelas Nasrun.
Selain melawan penyebaran virus, Satgas Covid-19 PIM juga menyiapkan kebutuhan masyarakat untuk masa lockdown. Di antaranya, kebutuhan pokoh masyarakat.
“Ke depan kalau memang dilakukan lockdown secara parsial atau general, kami akan mempersiapkan sembako-sembako kepada masyarakat. Sebelumnya sejumlah 1.050 paket Sembako telah disalurkan melalui Dinas Sosial Aceh,” ungkapnya.
Selain itu, Satgas juga berkoordinasi dengan seluruh BUMN yang berada di Aceh untuk membantu kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alar Kesehatan (Alkes). PIM telah ditunjukkan sebagai koordinator seluruh BUMN yang berada di Aceh untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Serambi Mekkah.
“Sesuai dengan SK Kementerian BUMN, PT.PIM ditugaskan sebagai koordintor wilayah,” tambah Nasrun.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Komentar