Pacuan Kuda Bener Meriah Usai, Aceh Tengah Juara Umum

Bupati Bener Meriah Sarkawi serahkan juara umum Pacuan Kuda tradisional Gayo dalam rangka memeriahkan event Gayo Alas Mountain Festival (GAMIFest) diterima langsung oleh Ketua Pordasi Aceh Tengah Zuhadi didampingi Bupati Gayo Lues Muhammad Amru, Ketua DPRK Bener Meriah dan Ketua Fordasi Bener Meriah (Foto/Karmiadi)

Analisaaceh.com, Redelong | Aceh Tengah peroleh Juara Umum pada event Pacuan Kuda tradisional Gayo yang dihelat di Kabupaten Bener Meriah.

Kabupaten Bener Meriah berhasil mengumpulkan 4 Emas, 2 Perak dan 3 Perungu, Gayo Lues mengumpulkan 3 Emas, 3 Perak dan 2 Perungu, sedangkan Aceh Tengah berhasil meraih 5 Emas, 7 Perak dan 7 Perungu.

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan pembukaan Gayo Alas Mountain Festival (GAMIFest) di Kabupaten berhawa sejuk itu.

Bupati Bener Meriah Sarkawi mengatakan, kegiatan tersebut adalah pesta rakyat, diselenggarakan oleh rakyat, panitia dari rakyat dan dinikmati oleh rakyat.

Meski dalam pelaksanaanya masih ada kekurangan, orang nomor satu di Kabupaten berhawa sejuk itu mengaku, akan terus membenahi kekurangan itu.

“Kami akan terus membenahi kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, terutama Stadiun lapangan, diusahakan akan rampung pada 2021 mendatang,” jelas Sarkawi, Minggu (02/02/2020) di Bener Meriah.

Lebih lanjut kata dia, Even Pacuan Kuda tradisional Gayo di Bener Meriah akan digelar dua kali dalam setahun, selanjutnya diupayakan akan kembali digelar pada Desember 2020 mendatang dalam rangka HUT Bener Meriah.

Setelah menutup kegiatan Pacuan Kuda Bener Meriah, Abuya turut membuka Even bergengsi GAMIFest sedangkan penutupan akan dihelat di Aceh Tenggara.

Lain itu, Panitia GAMIFest turut menginisiasi kegiatan-kegiatan yang menarik lainya, seperti, Festival Didong dan lomba Makan durian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah Riswandika menyebut, Aceh Tengah mengirimkan kuda sebanyak 127 ekor, Gayo Lues 65 Ekor, Aceh Besar 2 ekor, Aceh Tenggara 9 ekor, dan tuan Rumah Bener Meriah 126 ekor, total kuda yang berlaga sebanyak 327 ekor.

“Tujuannya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bener Meriah dan mendongkrak perekonomian masyarakat, serta meningkatkan ekonomi kreatif,” terang Riswandika

Komentar
Artikulli paraprakAkibat Banjir, Ratusan Hektare Sawah di Pidie Jaya Terancam Gagal Panen
Artikulli tjetërAdik Gusdur, Gus Sholah Meninggal Dunia