PBB Aceh Utara Kutuk Percobaan Pembunuhan Ustadz Syekh Ali Jaber, Minta Polri Harus Transparan

Analisaaceh.com, Lhoksukon — Partai Bulan Bintang Kabupaten Aceh Utara mengutuk keras tindakan percobaan pembunuhan terhadap Ust Syekh Ali Jaber. Kepolisian Republik Indonesia diminta transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.

“Sejalan dengan pengurus pusat, kami di Aceh juga mengutuk tindakan percobaan pembunuhan terhadap ulama di Indonesia. Kita menuntut transparansi penegak hukum dalam mengungkap tabir penusukan ulama yang lagi-lagi katanya dilakukan orang gila (kurang waras)” kata Ketua PBB Aceh Utara Tgk Abdul Manan HS, Senin (14/9/2020).

Sebelumnya, viral di media sosial vidio detik-detik penikaman tehadap Ustadz Syech Ali Jaber. Penusukan Ust Ali Jaber dilakukan oleh seorang pemuda saat tabligh di Masjid Falahudin, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu sore (13/9).

PBB sebagai partai bernuansa Islam, kata Tgk Manan, mengaku kecewa atas aksi brutal penikaman yang kembali menyasar ulama. Ia mengingatkan kasus upaya pembunuhan atau penganiayaan terhadap ulama juga terjadi beberapa waktu lalu tanpa pengusutan tuntas.

Sepanjang tahun 2018, polisi mengungkap beberapa kasus penganiayaan yang menyasar alim ulama. Publik sempat dihebohkan karena pelaku penganiayaan di beberapa kasus disebut dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“PBB Aceh Utara minta kepada penegak hukum untuk memproses kasus ini dan kasus-kasus sebelumnya yang menimpa ulama. Harus sesegera mungkin diproses sampai tuntas, sebelum ummat Islam melakukan hal-hal yang tidak diinginkan” kata Tgk Abdul Manan HS.

Menilik beberapa kasus sebelumnya, dan pernyataan orang tua pelaku penikaman ustadz Syekh Ali Jaber yang menyebut anaknya mengalami gangguan jiwa, kata Tgk Manan, polisi tidak bisa serta-merta mempercayai pernyataan orang tua pelaku. Polisi harus menyelidiki kasus ini serta mencari dalang dibalik upaya percobaan pembunuhan.

“Karena selama ini, apapun yang menjadi korban seorang ulama, pelakunya, pasti disebut orang gila. Apa Mungkin orang gila sasarannya ulama semua?” Ujar Tgk Manan.

Untuk itu, transparansi harus diutamakan dalam pengungkapan kasus penikaman ini, agar publik tidak merasa bahwa kasus seperti ini propaganda belaka.

“Polri harus menjelaskan kasus ini dan kasus-kasus yang sebelumnya dengan jelas dan transparan kepada ummat Islam dan rakyat Indonesia. Agar tidak terjadi penurunan kepercayaan kepada aparat penegak hukum” demikian Tgk Abdul Manan HS.

Editor : Rizha
Rubrik : ACEH UTARA
Komentar
Artikulli paraprakDireksi PT PIM Tanpa Putra Daerah, Tokoh Masyarakat Surati Menteri BUMN
Artikulli tjetërPenusuk Syekh Ali Jaber Ditetapkan Sebagai Tersangka