Pemko Banda Aceh Pasang Wastafel Portable di Area Publik untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam upaya mengatasi penyebaran virus corona, Pemko Banda terus melakukan inovasi, salah satunya melalui program “PDAM Peduli”, yaitu melakukan pemasangan wastafel portable di berbagai lokasi area publik dan kantor-kantor pemerintah yang memberikan berbagai layanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita melalui program PDAM Peduli telah memasang wastafel (tempat cuci tangan) portable. Wastafel ini kita pasang sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” kata Wali Kota Banda Aceh didampingi Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub dan Kabag Humas, Irwan, Selasa (24/3/2020).

Aminullah menjelaskan, tempat cuci tangan itu dipasang di berbagai titik yang menjadi area publik. Selain itu wastafel ini juga di pasang di kantor-kantor yang fungsinya memberi pelayanan kepada masyarakat.

“Kita pasang di area publik seperti pasar, depan rumah sakit dan kantor-kantor pelayanan publik seperti MPP,” ungkap Aminullah.

Wali Kota berharap inovasi itu bermanfaat bagi upaya memutus mata rantai penyebaran corona yang hingga saat ini terus memakan korban.

Kepada masyarakat kota, Aminullah berharap dapat memanfaatkan wastafel ini dengan baik dan mencuci tangan sesuai dengan imbauan pemerintah, sesuai protokol kesehatan. Katanya, di tempat cuci tangan tersebut juga disediakan sabun.

“Kita minta warga selalu mengikuti imbauan, sering-seringlah mencuci tangan sesuai dengan protokol kesehatan karena penyebaran covid-19 ini lebih cepat melalui tangan yang kotor,” pesan Wali Kota.

Sementara itu Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub menyampaikan pihaknya memasang wastafel portable sebanyak 50 unit di berbagai lokasi di Banda Aceh.

“Rencananya akan dipasang 50 unit di area-area publik. Kita harap dapat dijaga dan dirawat dengan menggunakan secara maksimal,” kata Novizal Aiyub.

Ia juga menyarankan agar di area publik yang dipasang juga disertai dengan imbauan agar masyarakat mematuhi mencuci tangan sebelum beraktifitas di lokasi tersebut.

Komentar
Artikulli paraprakAgar Bisa Mandiri, Pemerintah Aceh Siapkan Lab Pemeriksaan Spesimen Covid-19
Artikulli tjetërKonsumsi Gula yang Tinggi Tak Baik Saat Covid-19, Mengapa?