Categories: Hukum

Polisi Ciduk Pelaku Pencurian Kas Bank Syariah Mandiri

Lhokseumawe – Satuan Reskrim Polres Lhokseunawe akhirnya berhasil membongkar kasus pencurian uang di kantor kas Bank Syariah Mandiri (BSM) di Komplek PT. PAG, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe yang terjadi pada Rabu (26/6/2019).

Terduga pelaku berinisial AS (35) yang juga karyawan Bank BSM berhasil ditangkap di kawasan Kota Langsa, Minggu (30/6/2019) dini hari.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Indra T Herlambang, S.Ik menyebutkan, pelaku AS adalah warga di Kecamatan Muara Dua dan merupakan salah seorang karyawan dari BSM yang sudah bekerja selama 10 tahun.

“Dari hasil penyelidikan, akhirnya kita menyimpulkan kalau pelaku pencurian mengerucut kepada tersangka AS. Hal ini terungkap setelah melihat fakta dan olah TKP kejadian serta keterangan sejumlah saksi. Tersangka sempat melarikan diri ke daerah Langkat Sumatra Utara hingga akhirnya pelariannya terhenti dan berhasil ditangkap di kawasan Kota Langsa, dimana sebelumnya tersangka berkeinginan kembali ke Lhokseumawe,” Jelas AKP Indra kepada wartawan dalam konferensi pers, Minggu (30/6/2019) di Mapolres Lhokseumawe.

Sambungnya, kronologis kejadian, Rabu 26 Juni 2019 sekira pkl. 13.30 Wib, saat itu teller sedang Isoma, tersangka datang ke kantor tersebut dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat milik temannya, lalu melakukan pencurian dengan membuka gembok pintu bank dan pintu kantor kas serta mengambil Castbox yang berisi uang tunai senilai 19 juta.

“Tersangka tampaknya sudah merencanakan hal tersebut, sebab dirinya membawa 3 buah kunci. Yakni 2 kunci gembok dan 1 kunci pintu kaca. Setelah berhasil membuka kedua gembok dan pintu kantor, AS langsung mengambil cashbox yang terletak di atas meja. Sementara saat itu kondisi kantor sedang kosong karena bertepatan dengan jam istirahat.”ungkapnya

Ia menambahkan, usai mengambil Castbox tersangka Selanjutnya menuju ke waduk Reklamasi Pusong Lhokseumawe guna memilah dan mengambil uang cash yang masih bagus yaitu uang kelipatan seratus ribu dan lima puluh ribu, sisanya yang ada di dalam Castbox tersebut dilemparkan ke waduk.

“Tersangka gelap mata melakukan pencurian dengan alasan untuk membayar hutang, atas perbuatannya tersangka diancam pidana dengan Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun.”pungkas AKP Indra T. Herlambang (hidayat)

Rizha

COE & Founder analisaaceh.COM

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

58 menit ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

1 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

1 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago