Categories: Hukum

Rahmadsyah Saksi Prabowo, MK Vonis 9 Bulan Penjara

 

Analisaaceh.com, SUMUT | Pengadilan Negeri (PN) Kisaran menjatuhkan hukuman 9 bulan penjara kepada Rahmadsyah. Nama Rahmadsyah dikenal publik saat menjadi saksi Prabowo Subianto di Mahkamah Kontitusi (MK) dalam sengketa Pilpres 2019 melawan KPU.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran Sumatera Utara, membacakan vonis Rahmadsyah dalam kasus dugaan pencemaran berita bohong, Selasa, (27/08/2019). 

Rahmadsyah dianggap bersalah melakukan tindak pidana “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik.” sebagai mana diatur dalam Pasal 27 ayat (3) Jo pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik”.

“Menjatuhkan Pidana kepada terdakwa Rahmadsyah dengan pidana penjara selama 9 bulan penjara,” ujar Majelis Hakim Nelly Andriani, SH, MH, Pengadilan Negeri (PN) Kisaran Asahan, Sumatera Utara, Selasa (27/08/2019).

Mendengar vonis Majelis, Terdakwa dan penasehat hukum, Aan Madya Nofriandi, SH, menyatakan pikir-pikir selama tujuh hari atas putusan tersebut.

“Setelah berdiskusi dengan klien kami, kami mengajukan pikir-pikir selama tujuh hari Yang Mulia,” ujar Penasehat Hukum Rahmadsyah.

Putusan itu jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa yang meminta majelis hakim menjatuhi hukuman terhadap Rahmadsyah dengan pidana penjara selama 16 bulan.

Dalam persidangan nampak antusias ratusan masyarakat hadir memberikan dukungan support moril kepada Rahmadsyah, “Perjuangan belum berakhir, sorak masyarakat diiringi takbir ketika sidang telah berakhir. Allahu Akbar !! Allahu Akbar !!.” tegas masyarakat yang mendukungnya.

Pasal yang membuat Rahmadsyah sampai berurusan dengan UU ITE karena, Terdakwa sebelumnya membongkar dugaan kecurangan Pilkada Batubara 2018, kemudian memposting status akun di facebooknya dengan judul “PARAH !!! TERBONGKAR KRONOLOGIS KECURANGAN PILKADA BATUBARA 2018.” berujung pada laporan Saiful Syafri ke Polres Batubara, Senin, (02/07/2018) tahun lalu.

Meski pada persidangan di Pengadilan Negeri Kisaran – Asahan, Sumatera Utara, Rahmadsyah, Saksi, membeberkan realita fakta yang sebenarnya, meski akhirnya berujung pada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) 1,6 Tahun penjara.

Terdakwa Rahmadsyah merupakan Ketua Sekber Badan Pemenangan Nasional (BPN) Kab. Batubara, Caleg Gerindra Kab. Batubara, sempat viral secara nasional, karena merupakan salah satu saksi wakil pulau Sumatera yang dihadirkan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Rahmadsyah seorang Terdakwa tahanan kota, nekat melibatkan diri menjadi saksi di MK karena ingin mencari keadilan dan kebenaran, atas realita fakta yang terjadi, saya membongkar kecurangan, ketidak netralan oknum Polres.” ujarnya ketika usai sidang di PN Kisaran pada Selasa, (25/06/2019) bulan lalu. (fri)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

16 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

16 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

16 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

16 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

2 hari ago