Razia Masker di Lhokseumawe, Pelanggar Disuruh Cabut Rumput

Pengguna jalan di Kota Lhokseumawe diberikan hukuman cabut rumput karena tidak mengindahkan Perwal Protokol Kesehatan berupa penggunaan masker di Taman Riyadhah, Kota Lhokseumawe, Senin pagi (14/9/20)

Analisaaceh.com, LHOKSEUMAWE – Petugas gabungan menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan yakni penggunaan masker terhadap pengguna jalan. Bagi pengguna jalan yang tidak mengenakan masker diberikan hukuman sosial seperti mencabut rumput di lokasi operasi.

Operasi yustisi tersebut melibatkan puluhan Personil Polres Lhokseumawe, Kodim 0103, Denpom IM/Lhokseumawe, Detasemen Brimob Jeulekat dan Satpol PP Kota Lhokseumawe dipusatkan di taman Riyadhah, Senin pagi (14/9/20).

Ratusan pengguna jalan terjaring razia baik pengguna sepeda motor, pengemudi dan penumpang mobil, becak hingga masyarakat pengguna angkutan penumpang.

Sejumlah petugas juga tampak melakukan pencatatan identitas pelanggar serta memberikan sanksi sosial menyambut rumput dibahu jalan dan selanjutnya diberikan maskerker oleh petugas.

Operasi dilakukan untuk mengawasi penggunaan masker oleh masyarakat pengguna jalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di Kota Lhokseumawe.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, S.Ik, MH melalui Kompol Adi Sofyan, SH, MH kepada waka media mengatakan, kegiatan hari ini dilaksanakan operasi yustisi dengan sasarannya adalah penggunaan masker dan penindakan terhadap pelanggar.

“Jadi sampai saat ini ada 107 pelanggar yang terjaring operasi yustisi protokol kesehatan covid-19, bagi mereka yang tidak memakai masker kita juga akan memberikan tindakan seperti kita lihat tadi adalah membersihkan cabut-cabut rumput” ujarnya.

Penindakan sanksi sosial lain juga akan diberikan nanti, karena pihaknya akan mmenyesuaikan tempat dan situasi. Pemberian hukuman ini, kata Adi Sofyan juga mengacu kepada peraturan Walikota (Perwal) nomor 24 tahun 2020.

Sesuai Perwal tersebut bagi masyarakat yang terjaring operasi yustisi diberikan peringatan tertulis dan dicatat identitasnya sesuai KTP, hingga tidak diberikan pelayanan pada fasilitas publik.

Sementara untuk warga luar kota apabila nantinya mereka melanggar secara berulang, akan diberikan tindakan lain kepadanya diwajibkan keluar dari wilayah kota.

Selanjutnya himbauan penggunaan masker kepada masyarakat terus ditingkatkan, yang pertama masyarakat diimbau agar menggiatkan pemakaian masker baik pribadi maupun keluarga. Hal kedua kata Adi Sofyan antisipasi penggunaan masker di warung-warung kopi karena mengingat wilayah kota Lhokseumawe ini makin hari makin bertambah korban yang terkena covid-19.

“Jadi pemilik warung sudah kita sarankan setiap malam minggu pada operasi gabungan sosialisasi penggunaan masker, apabila nantinya mereka masih tidak mengindahkan kita otomatis mereka akan kita cabut surat izin nya” pungkasnya.

Editor : Rizha
Rubrik : LHOKSEUMAWE
Komentar
Artikulli paraprakIkajara Resmi Dikukuhkan, Ari Ismail : Ikajara Sebagai Mitra Pemko Medan
Artikulli tjetërCara Kirim Foto Via WhatsApp Tanpa Mengurangi Kualitas Gambar