Resmikan Ruang Isolasi Pinere 2, Sekda Aceh Ingatkan Petugas Medis Untuk Jaga Amanah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah meresmikan pengoperasian ruang isolasi pinere 2 (Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA)., Senin (29/6/2020).

Pada kesempatan itu, Taqwallah mengingatkan serta menyemangati para pertugas medis agar amanah dan lebih ikhlas dalam menjalan tugas menghadapi Covid-19.

Ruang isolasi pinere 2 yang disiapkan untuk mengantisipasi melonjaknya kasus pasien positif Covid-19 tersebut terdiri dari 24 ruangan. Sehingga secara keseluruhan, saat ini RSUDZA sudah memiliki 42 ruang isolasi, setelah sebelumnya terdapat 6 ruang isolasi RICU dan 12 ruang isolasi Pinere 1.

Taqwallah menyarankan, kepada pihak RSUDZA untuk segera merehab sejumlah bangunan lama yang bereda di area rumah sakit lama. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya penambahan kasus Covid-19 secara mendadak.

“Apa caranya ruangan-ruangan ini kita rehab, kita cat, mau dari mana pun uangnya yang penting aman,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Taqwallah mengingatkan para petugas medis untuk tidak mundur meski menghadapi bahaya Covid-19. Ia mengingatkan semua pihak untuk tidak berputus asa dan merasa ria dengan kondisi Covid-19 di Aceh sekarang ini.

“Dalam kondisi ini kita di perlukan energi yang kuat luar biasa untuk menanganinya dan tidak boleh lengah sedikit pun, baik petugas yang pakai apd dicek dulu apd nya apakah ada cacat nantinya,” tuturnya.

Pada peresmian tersebut juga hadir Direktur RSUDZA, dr. Azharuddin, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani dan Wakil Direktur RSUDZA, Endang Mutiawati.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Komentar
Artikulli paraprakRania Turki Dilaunching, Rumah Besar Perempuan Indonesia di Turki
Artikulli tjetërUMR, Gotong Royong dan Pajak