Ridwan: Dayah Berperan Dalam Mencegah Radikalisme

M. Ridwan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dari PDI Perjuangan bersama para santriwati

Analisaaceh.com, Takengon | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) M. Ridwan menyebutkan bahwa Dayah berperan dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam ajaran radikal.

Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan pimpinan, tenaga pengajar dan santri Dayah Darul Ulum, Kampung Melala, Kecamatan Ceulala, Aceh Tengah, Selasa (6/4/2021).

Menurut politikus PDI Perjuangan ini bahwa generasi muda tidak akan terpengaruh terhadap paham radikal apabila mereka belajar dengan guru yang tepat.

”Sebagai orangtua, saya mengharapkan kepada anak-anak saya yang ada di Dayah untuk belajar pendidikan agama kepada orang yang tepat, sehingga terhindar dari pemahaman radikal,” ungkap Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh ini.

Menurut Ridwan, sebagai lembaga pendidikan keagamaan, Dayah sangat berperan dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam ajaran radikal.

”Dayah ini sangat berperan untuk mencegah anak-anak muda terlibat dalam gerakan radikal,” ucap Ridwan dihadapan santri dan tenaga pengajar.

Baca Juga : Turun ke Dapil, Muhammad Ridwan Sambangi Dayah

Menanggapi hal tersebut, pimpinan Dayah Darul Ulum menyatakan bahwa Dayah yang dipimpin terbebas dari pemahaman radikalisme.

”Dayah ini fokus untuk menididik generasi muda untuk paham tentang agama Islam, kita tidak ada urusan dengan ajaran radikal itu,” ungkap Waled Sarjuni.

Dalam pertemuan itu, santri juga ikut menanyakan tentang alasan M. Ridwan naik melalui PDI perjuangan dan apa yang telah diperjuangkannya untuk agama Islam.

“Kenapa Bapak memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan, dan apa yang sudah dilakukan untuk agama Islam?” tanya salah satu santri.

Menjawab hal tersebut, Ridwan menjelaskan bahwa mengenai PDI perjuangan menjaga tiga pilar untuk kerukunan umat beragama. Pertama, Kerukunan umat beragama.

“Kedua, kerukunan umat antar agama dan ketiga, kerukunan umat beragaman dengan pemerintah,” jelas tokoh masyarakat Gayo ini.

Selanjutnya, mantan anggota DPRK Aceh Tengah ini juga menjelaskan, PDI Perjuangan menjunjung tinggi kebudayaan daerah, karena kebudayaan itu merupakan cermin peradaban bangsa serta merawat dan memupuk gotong royong.

Mengenai kontribusi dirinya kepada pendidikan Islam, Ridwan menjelaskan beberapa program yang telah dan akan diperjuangkan.

”Insyaallah, sebagai anggota DPRA dari PDI Perjuangan, saya akan memperjuangkan pendidikan Dayah seperti pengadaan kitab-kitab, laboratorium, ruang kelas dan kalau bisa secara aturan, saya juga akan memperjuangkan pembangunan rumah ibadah,” ungkap M. Ridwan.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH TENGAH
Komentar
Artikulli paraprakTurun ke Dapil, Muhammad Ridwan Sambangi Dayah
Artikulli tjetërIni Lima Komponen Biaya Pusat Bisa Tekan Kemiskinan di Aceh