Categories: NEWS

Rumah Potong Hewan Pemkab Abdya Terbengkalai, Kadistanpan: Perlu Perbaikan Menyeluruh

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terletak di Gampong Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, tampak terbengkalai dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Bangunan yang berdiri megah di tepian Sungai Krueng Beukah tersebut awalnya dibangun untuk menunjang ketersediaan daging layak konsumsi dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal oleh pihak terkait.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Abdya, Hendri Yadi menyampaikan bahwa keberadaan RPH sangat penting dalam sistem distribusi daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

“RPH merupakan tempat pemotongan hewan bagi konsumsi masyarakat umum untuk menjamin ketersediaan daging ASUH,” kata Hendri Yadi, Rabu (25/6/2025).

Menurutnya, gedung RPH di Keude Siblah merupakan aset milik Pemkab Abdya. Namun, kondisi fisik bangunan dan sarana pendukung saat ini belum layak untuk operasional harian.

“Gedung RPH saat ini dalam kondisi perlu perbaikan, baik dari sisi bangunan maupun fasilitas peralatan penunjang operasional RPH,” ujar Hendri.

Agar fungsi RPH bisa kembali berjalan optimal, sebut Hendri, Distanpan Abdya mendorong keterlibatan semua pihak, khususnya para pedagang daging, untuk mendukung pemanfaatan kembali RPH tersebut. Ia menilai, kerjasama dan kesadaran akan regulasi sangat diperlukan agar pengawasan bisa berjalan maksimal.

“Kami mengajak para pedagang daging untuk bersama-sama memanfaatkan kembali RPH ini agar bisa berfungsi. Selain itu, perlu juga kita sosialisasikan kembali regulasi terkait penggunaan RPH agar pengawasan dari petugas peternakan dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

Lebih lanjut, Hendri berharap adanya dukungan anggaran dari Pemkab Abdya pada tahun 2026 mendatang agar perbaikan menyeluruh bisa segera direalisasikan.

“Harapan kami, tahun depan ada dukungan anggaran agar fasilitas RPH ini bisa segera diperbaiki dan dimanfaatkan sesuai fungsinya,” tutup Hendri..

“Harapan kita, tahun 2026 nanti ada anggaran untuk memperbaiki seluruh sarana dan prasarana RPH yang selama ini terbengkalai atau rusak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya,” pungkas Hendri Yadi.

Ahlul Zikri

Komentar

Recent Posts

Gangguan Interkoneksi, 12 Kabupaten di Aceh Gelap Gulita

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh mengalami pemadaman listrik serentak pada Senin…

15 jam ago

Pernyataan Mualem Dinilai Belum Sentuh Akar Masalah Lingkungan di Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), baru-baru ini menyoroti persoalan tambang ilegal…

16 jam ago

Minat Warga Aceh Kerja Luar Negeri Capai 1.600 Orang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Minat masyarakat Aceh untuk bekerja di luar negeri terus meningkat. Data…

22 jam ago

Haji Uma: Razia Plat BL oleh Gubsu Bisa Rusak Keharmonisan

Analisaaceh.com, Jakarta | Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma, menilai kebijakan…

2 hari ago

Seorang Lansia di Rukoh Ditemukan Meninggal di Kamar Tidur

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Seorang pria lanjut usia berinisial BG (62), warga Gampong Rukoh, Kecamatan…

2 hari ago

Viral! Bobby Stop Truk Aceh, Suruh Ganti Plat BK

Analisaaceh.com, Blangpidie | Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, kembali menjadi sorotan setelah aksinya menghentikan sebuah…

2 hari ago