Siswa SLB Negeri Pijay Gelar Kampanye Sadar Masker di Tempat Keramaian

Siswa dan Guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pidie Jaya menggelar kampanye sadar masker kepada masyarakat di Meureudu, Kamis (3/9). Foto: analisaaceh.com/Teuku Satria

Analisaaceh.com, Meureudu | Siswa dan Guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pidie Jaya menggelar kampanye sadar masker kepada masyarakat pada Kamis (3/9/2020).

Kegiatan tersebut difokusakan pada sejumlah tempat atau lokasi berkumpul banyak orang dalam kecamatan Meureudu.

“Makin meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Pijay kami bersama siswa SLBN merasa terpanggil untuk mengajak masyarakat supaya lebih peduli dengan kesehatan dan sadar memakai masker pada masa pandemi Covid-19,” ucap Wakil Kepala Sekolah SLBN Pijay Muhadir, S.Pd.

Diakui atau tidak, kata Muhadir, masyarakat Pijay masih banyak yang tidak mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari.

“Melihat kondisi ini kami bersama siswa SLBN Pijay mengajak masyarakat untuk sadar memakai masker dalam aktivitas sehari-hari untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Muhadir.

Pantauan Analisaaceh.com, siswa SLBN Pijay menyasar seluruh pengunjung warung kopi di simpang Layang Meureudu yang kebanyakan pengunjung yang tidak menggunakan masker.

Dalam hal ini Muhajir turut menyesalkan banyak pengunjung warung kopi yang belum menggunakan masker, pihaknya dalam kampanye sadar masker tidak mendistribusikan masker karena kurangnya anggaran kegiatan itu.

Diakuinya, tanggapan masyarakat terhadap kegiatan itu kurang responsif, namun pihaknya tetap melakukan kampanye Sadar Masker itu pada seluruh pengunjung warkop sehingga kesadaran masyarakat akan tumbuh untuk mencegah penyebaran covid-19 di Pijay.

“Pemerintah sudah membagikan masker cukup banyak pada masyarakat namun masih banyak juga yang tidak memakai masker pada saat berkumpul, kami bersama anak-anak tetap memberi pemahaman akan pentingnya masker supaya tidak adalagi penyebaran Covid-19 di Pijay,” imbuhnya.

Khairi, salah satu pengunjung warkop mengaku, walaupun siswa SLBN Pijay itu tidak bisa bicara (tuna rungu), namun pesan moral yang disampaikan patut dihargai untuk menjaga sesama dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Dirinya turut menyesalkan masih banyak masyarakat yang tidak mau memakai masker pada aktivitas di luar termasuk berkumpul di warung kopi. “Saya bangga dengan kegiatan adik – adik SLBN Pijay ini, dalam kekurangannya ikut menyampaikan pesan moral bagi kami, namun masih juga ada yang belum menggunakan masker pada saat berkumpul di warung kopi,” ungkapnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakTipu PNS Puluhan Juta Bermodus Jual Barang Perabotan, Seorang Pemuda Ditangkap
Artikulli tjetërKasus Covid-19 di Aceh Tinggi, Komnas HAM Minta Plt Gubernur Usulkan PSBB Terbatas