Tenggelam Saat Menjaring Ikan di Kuala Beuracan, Seorang Warga Pijay Ditemukan Meninggal Dunia

Evakuasi Jenazah Korban Tenggelam di Kuala Beuracan Trienggadeng, Gampong Deah Pangwa, kamis, (7/1/2020), (Foto: Analisaaceh.com/Teuku Satria)

Analisaaceh.com, Meureudu | AM (40), warga Gampong Paya tenggelam saat menjaring ikan di kuala Beuracan Kecamatan Trienggadeng Pidie Jaya.

Menurut informasi dari saksi Abdurahman (50) yang juga rekan korban, bahwa mereka menjaring ikan di muara Kuala Beuracan sekitar jam 13.30 WIB saat air sedang pasang.

“Ketika sedang mengumpulkan jaring yang sudah berada di tengah kuala, tiba – tiba korban sudah berada di tengah kuala tidak lama kemudian korban berteriak meminta tolong,” kata Abdurahman.

Pada saat itu saksi tidak dapat membantu karena kondisi air makin dalam dan juga tidak ada warga lain di sekitar lokasi.

Saksi kemudian langsung mencari bantuan kepdaa warga terdekat untuk membantu korban, sempai warga datang korban sudah tidak tertolong dan meninggal dunia.

Sementara itu Kapolres Pijay AKBP Musbagh Niam, S.Ag,. SH.,MH melalui Kapolsek Trienggadeng Ipda Rusyudi Fauzar. SH.,MH mengatakan, ketika mendapatkan informasi warga tenggelam itu kemudian pihaknya mengerahkan personel bersama masyarakat menuju tempat kejadian.

“Karena lokasi korban tenggalam berada di muara Kuala Beuracan sangat sulit dievakuasi sehingga membutuhkan waktu sekitar dua jam menggunakan tandu darurat sejauh tiga kilometer dari desa terdekat,” katanya.

Setelah dilakukan evakuasi ke Gampong Deah Pangwa, korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance di Gampong Paya Trienggadeng.

“Sampai saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka di gampong Paya Treinggadeng,” pungkas Fauzar.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NANGGROE
Komentar
Artikulli paraprakSetubuhi Gadis 17 Tahun di Samping Kuburan Tionghoa, Seorang Warga Banda Aceh Ditangkap
Artikulli tjetërSempat Dinyatakan Hilang Usai Membeli Mie, Remaja Bener Meriah ini Ternyata Menginap di Rumah Teman