Vaksin Kurangi Gejala Berat Akibat Terpapar Covid-19

Direktur RSUDZA dr.Isra Firmansyah, Sp.A menyampaikan pernyataan dalam Vicon Kesiapan Vaksinasi Massal Tahap ke II yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. Iskandar AP, S.Sos, M.Si dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Ir.Mawardi di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh, Senin, (21/6/2021).

Analisaaceh.xom, Banda Aceh | Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin (RSUDZA), dr. Isra Firmansyah, berbagi pengalamannya sebagai penyintas Covid-19 yang sudah menerima suntikan vaksin.

Isra mengatakan, vaksin tidak mencegah terjadinya penularan Covid-19. Namun dengan adanya vaksin, maka potensi seseorang untuk bergejala atau jatuh sakit dengan kondisi parah ketika tertular virus corona dapat dikurangi.

Hal tersebut disampaikan Isra Firmansyah dalam rapat koordinasi vaksinasi ASN bersama jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang digelar secara virtual, dari Kantor Gubernur Aceh, (21/6).

“Manfaat vaksin Covid-19 dalam mencegah gejala sedang hingga sangat berat tercatat mencapai 90 persen,” kata Isra.

Isra menjelaskan, setiap orang yang sudah divaksin masih memiliki peluang untuk tertular virus corona apabila abai menerapkan protokol kesehatan. Ia menyarankan semua pihak untuk disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan meskipun sudah divaksin.

Hal senada juga disampaikan oleh dr. Makhrozal, Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh. Sebagai penyintas Covid-19 yang sudah sembuh ia sangat merasakan manfaat dari vaksinasi. Ia mengatakan, berkat adanya vaksinasi gejala sakit akibat virus corona dapat ditekan sekecil mungkin.

“Satu hal yang perlu kita pahami dari manfaat vaksin Covid-19, yaitu untuk mencegah timbulnya gejala sedang hingga berat pada pasien yang terinfeksi virus corona,” kata Makhrozal.

Komentar
Artikulli paraprakSempat Dinyatakan Hilang, Warga Bener Meriah Ditemukan Tewas di Jurang
Artikulli tjetërUsai Dikukuhkan, Jamaah Tagih LPJ Pengurus Masjid Agung Malikussaleh Aceh Utara