Categories: ACEH TENGAHNEWS

16 September, Ratusan Massa Akan Seruduk Gedung DPRK Aceh Tengah

Analisaaceh.com,  Takengon | Untuk menagih janji tuntutan tolak tambang Gayo terhadap DPRK Aceh Tengah pada dua pekan yang lalu. Akan dilakukan aksi unjuk rasa oleh masyarakat di Gedung DPRK Aceh Tengah pada Senin 16 September 2019 mendatang, yang rencananya akan dihadiri oleh ratusan massa.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Nur Anissa mengaku, massa tolak tambang emas di gunung Abong Linge oleh PT. Linge Mineral Resources akan dihadiri ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat. Aksi itu kata dia, menagih janji tuntutan tolak tambang terhadap Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah pada hari Jum’at dua pekan yang lalu.

“Sesuai dengan kesepakatan antara Pimpinan DPRK sementara dan massa aksi waktu itu, pada hari senin 16 September kami akan datang kembali menyeruduk gedung DPRK Aceh Tengah, untuk menagih janji tuntutan penolakan tambang di Linge oleh wakil rakyat, serta menyurati Gubernur Aceh untuk melanjutkan moratorium tambang,” kata Nur Anissa melalui sambungan selularnya, Rabu (11/09/2019).

Ia mengaku, pihaknya menggelar aksi itu untuk menyuarakan penolakan tambang oleh PT.LMR di Linge, sehingga penolakan itu menjadi tugas mereka (DPRK) dan disampaikan kepada Gubernur Aceh untuk melanjutkan moratorium.

“Sektor pertambangan resmi berskala besar terkena dampak serius terhadap kami kaum perempuan. Sumber daya alam yang biasanya digunakan untuk kebutuhan hidup kami dirusak dan diabaikan oleh perusahaan,” pungkasnya.

Iapun menyoroti lemahnya pemenuhan hak kaum perempuan di wilayah tambang itu. Menurutnya, kaum perempuanlah yang paling banyak menerima dampak negatif dari eksploitasi tambang, baik dari sisi sosial dan ekonomi.

“Kehadiran pertambangan besar mengancam kehidupan dan mata pencaharian penduduk setempat, seperti berkebun, bersawah, berternak dan kehilangan sumber daya hutan, seperti rotan, madu, bambu, rusa, menangkap ikan, kebutuhan air bersih yang selama ini menghidupi kami,” tutup Nur Anissa.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

16 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

16 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

16 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

16 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

2 hari ago