Diterjang Banjir Bandang, Ibu dan Anak di Aceh Tenggara Meninggal Dunia

Banjir bandang yang melanda Aceh Tenggara (Foto: Ist)

Analisaaceh.com, Kutacane | Dua warga di Aceh Tenggara ditemukan meninggal dunia akibat diterjang banjir bandang yang melanda sejumlah desa dalam Kecamatan Darul Hasanah pada Selasa (01/11/22) malam.

Korban bernama Samine (55) dan Siah Indah (15) yang merupakan Ibu dan anak warga Desa Rambung Jaya ini ditemukan oleh warga dan Tim SAR di aliran sungai desa setempat pada Rabu (2/11) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Kedua korban sempat dinyatakan hilang saat banjir bandang melanda, dan korban ditemukan meninggal dunia pada pagi,” ujar Kepala pelaksana BPBD Aceh Tenggara Nazmi Desky.

Nazmi menjelaskan, banjir bandang tersebut terjadi setelah wilayah Aceh Tenggara diguyur hujan sejak Senin (31/10) yang mengakibatkan air sungai Kali Alas, Lawe dan sungai Muara Baru meluap.

“Banjir bandang terjadi di Kecamatan Darul Hasanah meliputi Desa Rambung Teldak, Rambung Jaya, Seri Muda dan Lawe Pinis,” jelasnya.

Selain itu, banjir juga berdampak pada robohnya tanggul sungai Lawe Kinga, tanggul sungai Desa Muara Baru, jembatan Natam putus dan dua jembatan penghubung antar Desa Lawe Pinis dan Seri Muda juga putus total.

“Ada dua rumah warga terancam ambruk, ruas jalan Desa Salim Pipit – Ndauh Nitenggo terancam erosi serta terendamnya lahan pertanian warga,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakJaksa Tahan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Monumen Samudera Pasai Aceh Utara
Artikulli tjetërNyamar Jadi Pembeli, Polisi Bekuk Penjual Sabu di Pidie