Azhari – Zulkarnaen Daftar ke KIP, Diarak Seribuan Massa Konvoi

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pasangan Azhari (Bang Azhari) dan Zulkarnaen, yang dikenal dengan sebutan “Azkar,” telah resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe untuk periode 2024-2029. Pendaftaran mereka dilakukan di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe pada Kamis (28/9/2024).

Amatan Analisaaceh.com, kehadiran pasangan Azkar di kantor KIP tidak hanya dimeriahkan oleh seribuan pendukung yang mengikuti konvoi, tetapi juga oleh masyarakat setempat yang turut serta dalam arak-arakan. Suasana semakin semarak dengan iringan Rapai dan partisipasi abang becak yang mengiringi perjalanan mereka.

Bang Azhari, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Lhokseumawe, berkoalisi dengan Zulkarnaen, kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk berkompetisi dalam Pilkada 2024. Dukungan dari kedua partai ini tampak nyata dalam konvoi yang berlangsung. Sejumlah kader Partai PAN PKS turut hadir dan mendampingi proses pendaftaran di kantor KIP.

Dalam keterangannya, Bang Azhari mengungkapkan harapannya agar masyarakat Lhokseumawe memberikan dukungan penuh kepada pasangan Azkar dalam pemilihan mendatang.

“Kami berharap dapat membawa perubahan positif bagi Lhokseumawe dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat,” ujar Azhari.

Dengan mendaftar sebagai bakal calon, pasangan Azkar resmi memasuki tahapan berikutnya dalam proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota Lhokseumawe.

Ketua KIP Kota Lhokseumawe, dalam konferensi pers usai menerima pendaftaran pasangan Azkar, pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil walikota telah usai dengan empat pasangan calon yang mendaftar, yaitu Sayuti Abubakar- Husaini, Fathani – Zarkasyi, Ismail A Manaf – Azhar Mahmud, dan Azhari – Zulkarnen.

“Dengan mendaftarnya Bang Azhari, maka sudah lengkap pendaftaran calon pasangan walikota dan wakil walikota pada Pilkada Serentak 2024, yang sebelumnya telah diajukan,” kata Hakim.

Pilkada ini diharapkan menjadi ajang demokrasi yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik bagi kota eks ‘Petro Dolar’ itu, di mana Azkar menyebutnya saat ini sebagai ‘Petro Dinar’.

Komentar
Artikulli paraprakDeklarasi Safaruddin-Zaman Akli, Ribuan Warga Padati Lapangan Persada Abdya
Artikulli tjetërPanglima Do Siap Dipecat Partai Demi Dukung Safaruddin-Zaman Akli