Categories: NEWS

BNPB dan Australia Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Bencana

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kedutaan Besar Australia menandatangani komitmen berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama dalam pengelolaan risiko bencana di Indonesia dan kawasan sekitarnya hingga Januari 2027.

Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian mengatakan, KKomitmen ini diwujudkan melalui Program SIAP SIAGA, bagian dari Kemitraan Australia-Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana.

“Program SIAP SIAGA merupakan bagian dari Kemitraan Australia-Indonesia untuk Manajemen Risiko Bencana yang bertujuan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam pencegahan, kesiapan, respons, dan pemulihan dari bencana.” Ujar Sekretaris Utama BNPB, Rustian, Selasa 9 Oktober 2024.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, dan Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, untuk memperkuat pengelolaan risiko bencana di Indonesia hingga 2027.

“Tahun ini, Provinsi Aceh dipilih sebagai tuan rumah, bertepatan dengan peringatan 20 tahun gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia yang melanda wilayah Aceh,” ujarnya.

Ia melanjutkan, bahwa daerah-daerah yang terlibat dalam kerja sama ini telah memiliki kapasitas yang baik, baik dalam hal kesiapan maupun dampak dari implementasi program tersebut. Banyak pihak yang telah memperoleh pengetahuan melalui program SIAP SIAGA dan mampu menerapkannya dalam penanganan bencana.

“Jadi ini sangat baik karena fokusnya ada di beberapa daerah. Dan tadi sudah saya sampaikan ya kalau bisa dikembangkan seperti di Sumatera karena agak tradisinya. Dan juga di Sulawesi karena dekat dengan kota-kota Sumatera,” paparnya.

Sementara itu Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath menambahkan bahwa melalui program SIAP SIAGA, pemerintah Australia sangat menghargai hubungan dengan Indonesia, khususnya dalam bidang penanggulangan risiko bencana.

“Tahun ini merupakan momen istimewa bagi Australia dan Indonesia, karena kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik,” pungkasnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Kantor Imigrasi Banda Aceh Kembali Deportasi Warga Negara Malaysia

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh kembali melakukan tindakan penegakan…

1 hari ago

Pemerintah Aceh Ajukan Penambahan Kuota BBM dan LPG Imbas Bencana Banjir dan Longsor

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh mengajukan permohonan penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) dan…

1 hari ago

Aceh Tamiang Jadi Daerah Terparah Terdampak Banjir

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengungkapkan bahwa banjir yang…

1 hari ago

Perjalanan 30 Jam, Istri Bupati Abdya Tembus Medan Antar Bantuan ke Tamiang

Analisaaceh.com, Kuala Simpang | Istri Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin,…

1 hari ago

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Aceh 6–8 Desember

Analisaaceh.com, Banda Aceh | BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Aceh pada 6…

1 hari ago

Update Sementara Banjir dan Longsor Aceh: 345 Meninggal, 174 Masih Hilang

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim SAR gabungan kembali menemukan 20 jenazah korban banjir dan longsor…

2 hari ago