Boat Terbalik, Satu Nelayan di Pijay Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Meureudu | Sebuah boat nelayan terbalik dihantam ombak di perairan muara Krueng Meureudu pada Kamis (14/1) dini hari. Satu orang nelayan diantaranya dimeninggal dunia.

Boat fiber berukuran kecil (40GT) tersebut berisi dua nelayan yakni Sapriadi (27) warga Gampong Beuringen dan Rajudin (25) Warga Gampong Meunasah Bie kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya. Sementara Rajudin berhasil selamat dalam kejadian itu.

Kapolres Pijay AKBP Musbagh Ni’am melalui Kapolsek Meureudu Iptu Muhammad Yunus mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Pada saat boat mamasuki muara Krueng Meureudu kondisi ombak sangat besar sehingga mengakibatkan boat terbalik.

“Seperti biasanya nelayan bergerak ke laut sejak tengah malam, pada saat berada di muara krueng Meureudu Boat ini terbalik kenak hantaman gelombang besar,” kata Yunus.

Saat boat terbalik, terdapat boat lainnya yang beriringan dan berusaha memberikan bantuan dengan melemparkan tali untuk menolong kedua korban, namun Supriadi tidak dapat diselamatkan.

Setelah mendapatkan informasi, kata Kapolsek, pihaknya bersama Tim SAR, PMI dan warga melakukan pencarian, dan pada pukul 06.00 WIB korban Rajudin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Setelah kami melakukan pencarian sepanjang muara sungai kami menemukan korban pada pagi dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Kapolsek Meureudu.

Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah korban di Gampong Beuringen Kecamatan Muerah Dua.

Kapolsek Meureudu mengimbau seluruh nelayah untuk lebih berhati – hati karena cuaca tidak menentu dan memastikan keselamatan diri saat melaut.

“Saya berharap pada seluruh nelayan untuk berhati-hati karena kondisi cuaca yang tidak menentu, pastikan keselamatan diri dalam mencari nafkah dilaut,” pungkas M. Yunus

Editor : Nafrizal
Rubrik : NANGGROE
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

3 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

3 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

3 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

3 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago