Bupati Abdya, Dr Safaruddin saat meninjau proses tes urine ASN yang berlangsung di Kantor Bupati Abdya. Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin melakukan tes urine mendadak terhadap seluruh pejabat eselon II, III dan IV, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Tes urine tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa tidak ada ASN yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, serta sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang dipimpinnya bersih dari narkoba.
“ASN Abdya penting menjaga kebersihan diri dari narkoba dan judi online di lingkup pemerintahan,” kata Safaruddin usai melakukan tes urine pejabat di Kantor Bupati Abdya, Selasa (18/2/2025).
Lebih lanjut, sebut Safaruddin, setiap ASN akan diperiksa urinenya secara rutin untuk memastikan tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Selain itu, ia juga melarang keras praktik judi online di kalangan ASN.
“Jika ada yang kedapatan terlibat narkoba atau judi online, saya tidak segan-segan untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Safarudin.
Proses tes urine tersebut melibatkan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, dan juga Satpol PP Abdya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga meminta agar setiap ASN menjaga sikap profesional dan tidak memperburuk citra pemerintah dengan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral.
“Jangan sampai ada yang menunda-nunda pekerjaan, karena ini berhubungan langsung dengan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Aceh, melalui Koordinator Bidang Rehabilitasi, Saiful mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Bupati Abdya, Safaruddin, merupakan gebrakan luar biasa, demi menciptakan birokrasi yang bersih dari narkoba.
“Hari ini sebanyak 402 orang ASN yang dilakukan tes urine. Alhamdulillah, hasilnya kita tidak temukan ada indikasi positif dari penyalahgunaan zat, atau semuanya negatif,” sebut Saiful.
Menurutnya, penyalahgunaan narkotika memiliki banyak efek, diantaranya ada pidana, kerusakan fisik, psikis, dan juga menyalahi aturan agama.
“Tentu bagi ASN itu sendiri pasti akan membawa ritme tidak baik di pemerintahan, dan banyak hal negatif yang dilakukannya,” kata Saiful.
Dengan adanya tes urine ini, sebut Saiful, menjadi bahagian membersihkan hal-hal yang tidak baik di birokrasi, lebih-lebih ini adalah kepemimpinan baru di Abdya di bawah pemerintahan Safaruddin – Zaman Akli.
Saiful berpesan kepada ASN dan masyarakat Abdya, agar menjadi orang yang peka dan aktif menanggulangi masalah narkoba, paling tidak pada diri sendiri.
“Kalau kita sendiri tidak terlibat narkoba, tentu kita akan bisa menyampaikan bahaya narkoba kepada orang lain. Tapi kalau kita sendiri juga mengalami pengaruh narkoba, tentu kita tidak bisa menyampaikan pesan itu. Harapan kita, kasus narkoba semakin menurun di Aceh,” ujarnya.
Saiful menilai, langkah yang dilakukan oleh Bupati Safaruddin sangat luar biasa. Menurutnya, hal itu salah satu gebrakan yang sangat positif.
“Tentunya, langkah ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Aceh dengan harapan dilakukan secara kontinue,” pungkas Saiful. (Ahlul)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 16 unit rumah kopel di Jalan Enau, Dusun Tauladan, Gampong…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Selatan memusnahkan dua hektar ladang ganja…
Analisaaceh.com, Banda Aceh - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa hari…
Analisaaceh.com, Sumut | Rizky Armanda (27), seorang Staff Multimedia Unit IT Rumah Sakit Umum Daerah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Jalan menuju ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11 Kabupaten Aceh Barat…
Komentar