Bustami Hamzah di kediamannya usai kejadian perkara, foto : Naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bakal Calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, memilih untuk tidak memberikan komentar terkait dugaan pelemparan granat di rumahnya pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 05.15 WIB.
Bustami Hamzah, yang menjadi sorotan setelah insiden dugaan pelemparan granat di kediamannya di Banda Aceh, memilih untuk menyerahkan penjelasan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan enggan memberikan pernyataan kepada media
“Itu ranahnya mereka, mohon dimaafkan. Itu ranahnya kepolisian yang menjelaskan,” ucapnya singkat sambil melambaikan tangan ke arah kamera wartawan yang menunggunya.
Sementara itu, Mellani Subarni, istri Bustami Hamzah, mengungkapkan detail peristiwa yang terjadi di rumah mereka pada Senin pagi. Ia menjelaskan bahwa ledakan keras terdengar jelas sekitar pukul 05.15 WIB.
“Kami mendengar letupan, kebetulan ada orang tua saya di rumah. Saya bilang jangan mendekat dulu karena kita tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya saat menunjukan lokasi kejadian, di mana sebuah pot di samping garasi hancur akibat ledakan.
Mellani menambahkan, seluruh keluarga yang berada di rumah saat kejadian langsung menuju sumber ledakan, dan melihat asap hitam mengepul dari lokasi tersebut. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa mereka tidak menuduh siapa pun atas insiden ini.
“Kami minta pihak kepolisian yang berbicara. Bukti CCTV pun ada,” tutupnya.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar