Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh bersama Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Aceh (Foto: Ist)
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh menunjukkan keseriusannya dalam memberantas peredaran narkotika yang kerap terjadi di perairan Aceh.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kolaborasi dan kerja sama dengan Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Aceh, Jumat (4/3/2022). di Pangkalan PSDKP Lampulo, Kota Banda Aceh.
Baca: Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Polda Aceh Sita Ratusan Kilo Sabu dan Pil Ekstasi
“Kami akan mengganding PSDKP dalam pemberantasan peredaran narkotika, illegal Fishing, dan penyelundupan barang berbahaya di perairan Aceh,” kata Dirresnarkoba Polda Aceh Kombes Ruddi Setiawan.
Ruddi mengatakan, pihaknya nanti akan terus berkolaborasi dengan PSDKP dalam hal penangkapan pelaku tindak pidana narkotika di perairan, termasuk illegal fishing dan destructive fishing.
Baca: Edarkan Sabu, Nelayan di Langsa Diringkus Polisi
Selain itu, wilayah kerja Pangkalan PSDKP Lampulo sendiri terdapat sejumlah program prioritas KKP, di antaranya penangkapan ikan terukur di wilayah pantai barat Aceh (WPP 572) yang masuk dalam Zona Penangkapan Ikan berbasis kuota untuk Industri.
Baca: Ungkap Peredaran Narkoba di Lhokseumawe, Polisi Sita 2 Kg Sabu
Ruddi berharap, kerja sama ini dapat mengawal program prioritas sektor kelautan dan perikanan nasional.
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar