Di Sela-sela Dinas ke Ibukota, Aminullah Main Tenis dengan Pemain Nasional

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memanfaatkan waktu luangnya dengan bermain tenis silaturrahmi dengan pemain nasional, Minggu (15/11) di Lapangan Tenis Hotel Century Park Jakarta.

Analisaaceh.com, Jakarta | Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memanfaatkan waktu luangnya dengan bermain tenis silaturrahmi pada Minggu (15/11) di Lapangan Tenis Hotel Century Park Jakarta.

Pertandingan ini digelar di sela-sela tugas dinas di Ibukota. Sebagaimana diketahui, Wali Kota terbang ke Jakarta untuk menandatangani MoU pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SIM) dan pertemuan membahas program Banda Aceh Smart City dengan XL.

Baca: Usai Teken Kerjasama PEN, Aminullah Penuhi Undangan Pertandingan Tenis di Senayan

Tak tanggung-tanggung, kali ini Aminullah berpasangan dengan petenis peringkat 5 Nasional, Wisnu Adi Nugroho.

Lawan yang mereka hadapi adalah pasangan Arya Mahendra, mantan petenis PON Jabar dan Budi Juliansyah, petenis Telkom Jakarta yang juga pernah memperkuat PON Aceh.

Pada pertandingan pertama, kerjasama yang ditunjukkan Aminullah dan Wisnu Adi Nugroho sangat kompak. Kolaborasi kedua petenis ini menyulitkan Budi/Arya. Pertandingan ini-pun dimenangkan Aminullah dan petenis yang pernah memperkuat Tim Davis Indonesia itu dengan skor 8-4.

Di pertandingan kedua, Aminullah berpasangan dengan Budi. Kali ini menghadapi Wisnu Adi Nugroho yang berganti pasangan dengan petenis yang pernah meraih medali emas saat memperkuat PON Pekanbaru, Ilham.

Pertandingan ini juga berlangsung menarik, karena kedua pasangan tampil terbuka dan saling menyerang. Namun lagi-lagi Ketum Baveti Aceh ini tampil gemilang bersama Budi dan memenangkan laga 8-3.

Usai pertandingan, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada para petenis yang telah menyempatkan waktu berbagi pengalaman dan teknik bermain.

Hal tersebut menjadi sangat berguna karena bisa ditularkan ke petenis-petenis muda di Aceh. “Terimakasih atas waktu dan kesediaan berbagi ilmu. Para petenis nasional ini tentunya memiliki pengalaman dan teknik bermain bagus. Tentunya bisa ditularkan untuk petenis-petenis muda Aceh,” kata sosok yang baru saja membawa Baveti Aceh juara liga tahun 2020.

Selain bisa mencuri ilmu, pertandingan ini juga kesempatan memperkuat silaturrahmi dengan para petenis dan stakeholder tenis.

“Dengan silaturrahmi yang terbangun baik, insyaAllah akan terbangun komunikasi yang baik untuk kemajuan olahraga tenis. Kita punya kesempatan diskusikan sistem pembinaan untuk mendorong lahirnya prestasi,” harapnya.[]

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakBerkunjung ke MTQ Padang, Ini Pesan Nova Kepada Kafilah Aceh
Artikulli tjetërPemerintah Aceh Akan Bangun Asrama Putri di Sumatera Barat