Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Tengah kembali meraih dua penghargaan dari Dinas Pendidikan Aceh terkait capaian target pendidikan dasar dan koordinasi kewenangan penyelenggaraan sesuai dengan Undang-undang 23 tahun 2018.
Tiga Kabupaten di Aceh yang berhasil meraih penghargaan itu di antaranya, Kabupaten Aceh Tengah, Pidie dan Kabupaten Aceh Besar. Penghargaan itu langsung diserahkan oleh Asisten 1 Pemerintahan Aceh M. Jafar,S H,M.Hum mewakili Plt Gubernur Aceh Ir.Nova Iriansyah.MT, saat malam resepsi Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Ke-60 di Banda Aceh, Selasa (08/10/2019) malam.
“Allhamdulillah, ini berkat do’a kita semua Aceh Tengah berhasil meraih penghargaan ini, kita akan terus berupaya meningkatkan komptensi pengawas sekolah, kepala sekolah, guru serta sarana pendukung lainya demi tercapainya mutu pendidikan yang lebih baik,” kata Uswatuddin,M.AP, kepada Analisaaceh.com melalui sambungan selularnya, Rabu (09/10/2019) malam.
Ia mengaku penghargaan yang diterimanya itu merupakan sebuah tantangan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah perihal meningkatkan mutu serta pelayanan pendidikan, sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Aceh yang dikenal dengan ‘Aceh Carong’ dan sekaligus menggenjot visi dan misi pasangan Shabela-Firdaus di Negeri berhawa sejuk itu dalam dunia pendidikan.
“Capaian ini berkat komitmen bersama untuk melaksanakan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas dinas pendidikan dan satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Aceh tengah,” jelas Uswatuddin.
Sebelumnya kata dia, penilaian dilakukan secara independen oleh tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, sedangkan Dinas Pendidikan Kabupaten diminta untuk menyiapkan dokumen capaian pendidikan yang telah diraih dalam bentuk instrumen sebanyak sepuluh bidang.
Penghargaan bidang koordinasi kewenangan penyelenggara pendidikan sesuai UU 23 Tahun 2014, merupakan hasil komitmen Bupati Aceh Tengah yang masih konsisten memberikan perhatian terhadap SMA dan SMK.
“Meski dua sektor itu berada di bawah naungan Provinsi, namun tak luput dari perhatian Pemerintah Daerah,” Tutup Uswatuddin, semabari menyebut dirinya saat itu sedang berada di Banda Aceh.
Editor : Nafrizal
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…
Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Komentar