DLHK3 Banda Aceh Jalin Kerja Sama dengan SMPN 17

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Agar pengelolaan dan pembatasan sampah di sekolah-sekolah dapat berjalan dengan baik, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh terus berupaya mewujudkan cita-cita dari Pemerintahan Amin-Zainal di sektor kebersihan, lingkungan hidup dan keindahan kota.

Terlebih lagi komitmen dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman sangat kuat dalam mewujudkan Banda Aceh yang bersih, indah, rapi, sehat dan nyaman. Karenanya, DLHK3 terus berinovasi dengan berbagai program untuk menerjemahkan cita-cita tersebut.

Kali ini Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh melakukan penandatanganan MoU dengan pihak SMP Negeri 17 Banda Aceh, Kamis (5/8/2021).

Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani Basyah, SH mengatakan, penandatanganan MoU ini berkaitan dengan program dan pembatasan sampah di sekolah-sekolah yang ada di Banda Aceh.

“Diharapkan program pengelolaan dan pembatasan sampah di sekolah dapat terus berjalan dengan baik kedepannya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, DLHK3 langsung menjumpai Kepala Sekolah dan Satgas untuk berdiskusi terkait program pengelolaan dan pembatasan sampah ini.

Diharapkan di saat aktivitas sekolah kembali stabil, sekolah dapat kembali menjalankan program pemilahan dan pembatasan sampah, serta kedepannya juga sekolah dapat melakukan pemanfaatan sampah daur ulang seperti botol plastik dan ban bekas menjadi pot bunga, tong cat menjadi wadah sampah pemilahan.

“Untuk itu, pihak tim fasilitator selalu berupaya melakukan pembinaan terhadap sekolah dan juga melakukan sosialisasi pengelolaan sampah terhadap siswa, guru untuk menjalankan program pemilahan sampah, serta satgas dapat mengikutsertakan setiap wali kelas untuk bertanggung jawab atas pemilahan sampah di ruangan kelas masing-masing,” tugasnya.

Untuk itu DLHK3 Banda Aceh menyarankan kepada pihak sekolah untuk membentuk tim satgas baru dalam menjalankan program pemilahan, pembatasan timbulan dan pemanfaatan sampah.

Sejauh ini, DLHK3 telah menjalin kerjasama dengan sebanyak 38 sekolah yang ada di Banda Aceh. Dan jumlah ini kata Hamdani, akan terus bertambah.

Menurutnya, program tersebut semua sampah dapat dikelola dengan baik dan benar sehingga hanya residunya saja yang kita buang dan dilakukan pengangkutan oleh pekerja DLHK3.

“Sedangkan sampah yang sudah terpilah sudah kita kelola dengan sistem bank sampah Waste Collecting Point (WCP) bisa kita lakukan penimbangan, pencatatan dan pengangkutan daur ulang sampah dengan menggunakan armada khusus pengangkutan daur ulang sampah.” Pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

21 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

23 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

23 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

1 hari ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago