Categories: NEWS

Dugaan Skenario Besar untuk Jegal Persiraja di Pekanbaru, Persiraja Surati PSSI

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Persiraja Banda Aceh resmi melayangkan surat protes kepada PSSI sebagai induk sepakbola nasional atas tingkah laku buruk dan kecurangan perangkat pertandingan di laga Babak 8 Besar Liga 2 2024/25 yang berlangsung 11 Februari 2025 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.

Laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah PSPS Pekanbaru itu dipimpin oleh Wasit Tengah Amri Nurhadi, Asisten Wasit 1 Sukirman, Asisten Wasit 2 Erys Nursansandy dan Wasit Tunggu, Fibay Rahmatullah. Sementara Penilai Wasit, Maslah Ihksan dan Match Commisioner, Iip Saepulloh.

Adapun kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh perangkat pertandingan diantaranya :

Menit 17.58, pemain Persiraja atas nama Ramadhan yang menggiring bola dan dilanggar dengan keras oleh pemain PSPS Pekanbaru di dalam kotak penalti. Akan tetapi wasit tidak menunjuk titik putih dan tidak memberikan hukuman apa-apa.

Pada menit 22.49. Pemain PSPS Pekanbaru kembali melanggar pemain Persiraja atas nama Deri Corfe di dalam kotak penalti, lagi-lagi wasit hanya membiarkan dan tidak memberikan hukuman penalti.

Pada menit 56.46, Asisten Wasit 1 mengangkat bendera dan menyatakan pemain Persiraja atas nama Deri Corfe berada dalam posisi offside saat tim sedang menyerang, padahal sangat jelas terlihat bahwa posisi pemain tersebut dalam posisi onside.

Pada menit ke 82.15 pemain Persiraja atas nama Vivi Asrizal dilanggar dengan keras di dalam kotak penalti oleh kiper PSPS Pekanbaru, keputusan wasit tetap tidak memberikan hukuman dan menyatakan tidak ada pelanggaran apapun.

Selain keempat point diatas, perangkat pertandingan kerap melakukan kesalahan dan membuat keputusan-keputusan yang sangat merugikan tim Persiraja, termasuk gerakan tambahan yang dilakukan oleh pemain-pemain seperti Lerby yang diabaikan wasit.

Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong atas arahan Presiden Klub Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam yang juga Anggota Komisi III DPR RI sudah mengirimkan surat kepada PSSI dan Komdis PSSI juga Komite Wasit PSSI sesuai dengan data dan fakta di lapangan.

“Hal ini bukanlah dikarenakan Human Error, akan tetapi patut diduga ini merupakan skenario besar untuk mengalahkan Persiraja dan memenangkan PSPS Pekanbaru,” kata Gidong.

Kejadian ini tidak bisa dianggap sebagai kesalahan oknum, akan tetapi ini adalah sebuah skenario yang dilakukan untuk memenangkan satu tim dengan menghalalkan segala cara, termasuk adanya indikasi penyuapan dan pemerasan.

“Untuk itu melaui surat ini kami mengharapkan keadilan dari Komite Wasit PSSI, untuk mengusut perangkat pertandingan dan semua yang terlibat. Keadilan harus ditegakkan bagi Persiraja dan sepak bola Indonesia. Bagi perangkat pertandingan yang sudah berlaku curang dan merusak sepak bola Indonesia agar dapat dihukum seberat-beratnya, untuk memberikan efek jera termasuk hukuman pidana,” tambahnya.

Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

Gerebek Siang Bolong! Satpol PP Aceh Selatan Temukan 90 Liter Tuak

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP–WH) Aceh Selatan…

2 hari ago

PT Solusi Bangun Andalas Raih 1st Runner Up ASEAN Mineral Awards 2025

Analisaaceh.com, Aceh Besar | PT Solusi Bangun Andalas (SBA), produsen semen dengan merek Semen Andalas,…

2 hari ago

RSUD Teungku Peukan Abdya Kini Punya Alat Operasi Katarak Tanpa Jahitan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)…

2 hari ago

Wagub Dek Fadh Hentikan Truk Plat Luar, Bukan Razia tapi Beri Uang

Analisaaceh.com, Blangpidie | Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah yang akrab disapa Dek Fadh memberhentikan dan menyapa…

2 hari ago

Harga Sawit Abdya Rp2.950 per Kg, Petani Hanya Terima Rp2.800

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Barat Daya…

2 hari ago

Bupati Safaruddin Tinjau Rumah Warga Miskin di Kuala Batee

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, kembali melanjutkan rutinitas shalat subuh berjamaah…

2 hari ago