salah satu pelanggar yang dicambuk, foto : Naszadayuna/analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Enam pelanggar syariat Islam di Banda Aceh menjalani hukuman cambuk yang dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh di Taman Sari, Rabu (18/12/2024).
Kabid Penegakan Syariat Islam Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Roslina A. Djalil, mengatakan hukuman cambuk diberikan kepada enam terpidana, terdiri atas empat pelanggar jarimah maisir (perjudian), satu pelanggar jarimah khamar (minuman keras), dan satu pelaku pelecehan seksual.
“Sekitar tiga bulan yang lalu, mereka ditahan di rumah tahanan. Sebelum dicambuk, mereka terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan,” paparnya.
Hukuman cambuk terbanyak dijatuhkan kepada pelaku pelecehan seksual, MK, yang awalnya divonis 40 cambukan. Namun, setelah pengurangan masa tahanan selama enam bulan, hukuman yang dijalankan menjadi 34 cambukan.
“Kemudian, empat pelanggar jarimah maisir masing-masing menerima hukuman cambuk yaitu, F sebanyak 20 kali, M sebanyak 21 kali, AS sebanyak 24 kali, dan RM sebanyak 8 kali,” sebutnya.
Sementara itu, MI menerima 28 cambukan atas keterlibatannya dalam jarimah khamar (konsumsi minuman keras).
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…
Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…
Komentar