ANALISAACEH.COM, BANDA ACEH | Forum Bersama (Forbes) DPR-RI dan DPD-RI Aceh gelar agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Badan Usaha Aceh dan organisasi pelaku usaha, di Kantor Bappeda Provinsi Aceh, Selasa (07/01/2020) siang.
Acara tersebut dihadiri Ketua Forbes Nasir Jamil, Sekretaris Forbes Illiza Sa’adduddin Jamal, serta para anggota Rafli Kande dan Fadhil Rahmi (unsur DPD).
Pada kesempatan RDPU itu, pihak perwakilan dari Badan Persiapan KEK Halal Barsela diberikan kesempatan untuk menyampaikan rencana pengembangan kawasan ekonomi khusus yang akan dipersiapakan di wilayah Surin Aceh Barat Daya.
Adapun program pengembangan KEK Halal Barsela merupakan salah satu program mercusuar yang diperioritaskan untuk mempercepat pengembangan kawasan ekonomi di pantai Barat Selatan (Barsela).
Tim Badan Persiapan KEK Halal Barsela diwakili oleh Nurchalis yang sekaligus selaku Ketua ISMI Aceh mengatakan bahwa, tim meminta dukungan penuh dari Forbes untuk membantu dalam hal negosiasi dengan Kementerian terkait dan menjadikan isu KEK Halal Barsela menjadi salah satu isu utama Forbes untuk advokasi secara bersama-sama dalam mendorong percepatan lahirnya KEK Halal Barsela.
“Program KEK Halal Barsela sudah mendapat dukungan penuh dari Wapres RI, dan sudah dijadikan sebagai bagian dari program Arus Baru Ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Menanggapi penyampaian tersebut, Ketua Forbes, Nasir Jamil menyebutkan bahwa sangat mendukung lahirnya KEK Halal Barsela yang akan menjadi suppot pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Pantai Barat Selatan Aceh (Barsela).
Hal itu senada dengan Skretaris Forbes, Illiza Sa’adduddin Jamal dalam paparannya menyampaikan rasa syukur dan bahagia karena KEK Halal Barsela merupakan refresentasi penerapan syariat Islam dalam bidang pengembangan ekonomi ummat.
“Tentu ini merupakan menjadi salah satu program yang sangat bagus bagi masa depan Aceh, dan tentu pengembangan ekonomi dengan pendekatan syariat selain menjadi model juga akan menjadi salah satu contoh terbaik untuk wilayah lain di Indonesia. Karena jika Provinsi Aceh berhasil mewujudkan program ini yang pertama maka ini sebuah sejarah baru bagi pengembangan ekonomi Halal di Indonesia,” ucap mantan Walikota Banda Aceh ini.
Sementara itu, anggota Forbes, Rafli juga memberi apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya yang dilakukan oleh Tim BadanPersiapan KEK Halal Barsela.
“Terlebih saya selaku Putra Barsela yang juga berada di Komisi VI (Berhubungan dengan Investasi) DPR RI, sehingga sangat korelasi untuk ikut memperjuangkan lahirnya Kek Halal Barsela yang sesuai dengan Informasi akan menjadi KEK Halal pertama di Indonesia. Insya Allah,” ungkap Rafli.
Dalam kegiatan yang difasilitasi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kamaruddin Andalas turut juga dihadiri dari berbagai unsur diantaranya ISMI Aceh, Asosiasi UMKM, BPKS, BPMA, Badan Persiapan KEK Halal Barsela, HIPMI, serta unsur Pemerintah Aceh yang terdari dari Bappeda, DPMPTSP, Dinas Koperasi dan UMKP, dan Disperindag.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar