Categories: NEWS

Kantor PA Dijaga Ketat, Polda Aceh Sebut Bagian dari Pengamanan 4 Desember

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy menyebutkan bahwa penjagaan ketat personel kepolisian di Kantor Partai Aceh (PA) merupakan penjagaan dalam rangka pengamanan hari Milad GAM 4 Desember melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Justru kita mengamankan seluruh objek vital termasuk kantor PA, agar tidak ada kejadian yang bisa menyulut dan membuat persepsi publik menjadi tidak stabil,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022)

Winardy mengatakan, pengamanan itu sudah sesuai SOP di seluruh objek vital di Aceh. Bahkan Polda Aceh menurunkan sebanyak 1.380 personel untuk kegiatan KRYD tersebut.

“Dalam KRYD ini Polda Aceh menurunkan sebanyak 1.380 personel yang tersebar di beberapa objek vital di seluruh kabupaten/kota. Nantinya pengamanan juga ikut didukung TNI dan Satpol PP,” sebutnya.

Baca Juga: Polisi ‘Kepung’ Kantor Partai Aceh, Jubir PA: Tidak Ada Keterangan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah personel kepolisian bersenjata lengkap gabungan dari Polda Aceh, Polresta Banda Aceh, Polsek Lueng Bata serta puluhan personel Satpol PP Aceh “mengepung” atau melakukan penjagaan ketat terhadap Kantor Partai Aceh.

Juru Bicara (Jubir) Partai Aceh, Nurzahri mengatakan bahwa pengepungan itu terjadi sejak Jum’at 2 Desember 2022 dan tanpa ada keterangan yang jelas.

“Tidak ada keterangan yang jelas. Surat pemberitahuan tidak ada sama sekali, menurut keterangan salah satu aparat yang bertugas, mereka akan mengepung kantor Partai Aceh dari tanggal 2 sampai tanggal 6 Desember di semua sisi kantor, baik depan samping maupun belakang kantor,” ujarnya, Sabtu (3/12/2022).

Nurzahri mengaku bahwa pihaknya sangat berkeberatan dengan tindakan tersebut yang tidak berdasar dan terkesan sangat arogan serta militeristik.

“Kami sangat menyesalkan tindakan sewenang-wenang ini karena dapat menghambat kinerja Partai Aceh yang merupakan lembaga publik, dimana setiap harinya sangat banyak masyarakat yang datang ke kantor dengan berbagai keperluan. Kini masyarakat menjadi ketakutan untuk datang ke kantor PA karena ada aparat yang bersenjata,” imbuhnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

UAS Dijadwalkan Isi Kampanye Dialogis di Lhokseumawe 

Analisaaceh.com, Lhokseumawe - Ustadz Abdul Somad (UAS) dijadwalkan mengikuti kegiatan kampanye dialogis atas undangan pasangan…

5 jam ago

Dua Terdakwa Kasus Wastafel Dituntut 6,5 Tahun Penjara

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan wastafel di Dinas Pendidikan Aceh…

8 jam ago

SPMNA Desak Pemko Banda Aceh Cabut Izin Hotel Langgar Syariat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Solidaritas Pemuda Mahasiswa Nanggroe Aceh (SPMNA) menggelar aksi demonstrasi di Kantor…

10 jam ago

PWI dan IKWI Lhokseumawe Peringati Maulid Nabi, Refleksikan Peran Wartawan sebagai Pengabdi Masyarakat

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Lhokseumawe menyelenggarakan…

12 jam ago

Serap Aspirasi, Alja Yusnadi Diminta Dorong Qanun Pembatasan Gawai

Analisaaceh.co, Tapaktuan | Untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan IV Aceh Selatan, Sekretaris Komisi…

14 jam ago

Zaitun MHD Kukuhkan Dekfad Center Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Dekfad Center Aceh Selatan resmi dikukuhkan pada Selasa (12/11) setelah menerima Surat…

14 jam ago