Kondisi Covid-19 Bisa Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu, tercatat di Banda Aceh penambahan kasus positif ada 3 (tiga) orang, sembuh bertambah 31 orang. Secara kumulatif, terkonfirmasi Positif ada 1.982 kasus, kesembuhan 1.626 kasus (82,0%), dan meninggal 68 jiwa (3,4%).

Hari ini, Sabtu, 31 Oktober 2020 tercatat 5 (lima) orang kasus positif dan 23 terkonfirmasi sembuh.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, MKes saat menghadiri webinar bersama Gerakan Generasi Gemilang Anti Narkoba (Gergana) di Pendopo Wali kota Banda Aceh. Sabtu (31/10/20).

“Kalau kita melihat kondisi hari ini Covid-19 di Banda Aceh cenderung menurun, artinya terkonfirmasi positif sudah menurun. Hari ini 5 orang positif 27 sembuh, kita sudah berada pada posisi orange, kemugkinan besar kita dalam minggu ini bisa masuk pada posisi kuning. Semoga, di awal November nanti kita bisa di posisi hijau untuk kondisi Covid-19,” paparnya.

Dikatakannya, penyebaran Covid-19 ini ternyata memiliki pengaruh terkait penyalahgunaan narkoba di Kota Banda Aceh.

“Sebagaimana yang dijelaskan oleh pak wali, penyalahgunaan napza di Banda Aceh masih rendah dan ini perlu kita pertahankan. Artinya apabila kita kaitkan dengan kondisi covid seperti ini, dalam keadaan hilangnya pekerjaan, kemudian ekonomi yang terpuruk dan tidak bisa kemana-mana mungkin bisa cepat terpengaruhi dengan hal-hal negatif seperti ini,” jelas Lukman.

Kata Lukman, untuk mengantisipasi hal ini peran dari orang tua dan lembaga-lembaga yang peduli sangat berperan dalam penekanan penyalahgunaan narkoba.

“Kita jangan hanya melihat penurunan, mengejar angka-angka sembuh covid-19, hijau atau sebagainya. Tapi juga perlu kita perhatikan dampak kepada masyakat kita terutama kepada remaja-remaja kita yang sangat mudah menerima dan terpengaruhi napza ini,” katanya.

Dengan demikian, peran aktif orang tua dan lembaga terkait sangat penting untuk menghilangkan penyalahgunaan napza di Kota Banda Aceh.

“Mudah-mudahan peran dari Gergana di Kota Banda Aceh bisa bekerjasama agar kondisi ini bisa lebih bagus. Jika kita sudah memiliki pravelensi kota terendah di Indonesia mudah-mudahan dengan adanya Gergana ini kita berharap narkoba nol di Banda Aceh,” harapnya. (Hz)

Editor : Nafrizal
Rubrik : Info Covid-19 Banda Aceh
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

46 menit ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

4 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

5 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

6 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

7 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

8 jam ago