Launching Gebrak Masker di Geuceu Komplek, Aminullah Ajak Warga Wujudkan Banda Aceh Zona Hijau

Foto: Ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penanganan Covid-19 di Banda Aceh terus membaik. Hal ini dibuktikan dengan turunnya status dari zona merah ke zona oranye. Turunnya status ini dikarenakan pertumbuhan kasus terkonfirmasi positif selalu diimbangi dengan angka kesembuhan.

Begitu disampoikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman pada acara penyerahan masker secara simbolis dalam acara “Gebrak Masker” di Masjid Al Hasanah, Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kamis (15/10/2020).

Dalam sambutannya, wali kota juga meminta masyarakat tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketetapan dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 51 Tahun 2020.

“Meski kini status kota turun ke zona oranye, kita tetap harus selalu mentaati prokes, sehingga target zona hijau di akhir bulan Oktober 2020 bisa terealisasi,” kata Aminullah.

“Kuncinya kita harus menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin, hindari kerumunan dan jalankan protokol kesehatan dengan ketat,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, wali kota juga mengajak seluruh stakeholder di Banda Aceh untuk terus bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan harapan kondisi akan terus membaik.

Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Gampong Geuceu Komplek atas kegiatan gerakan membagikan 6000 masker gratis kepada masyarakat.

Ia menilai langkah gampong Geuceu Komplek merupakan upaya yang luar biasa, apalagi masker yang dibagikan ini diproduksi oleh warga, sehingga membantu meningkatkan perekonomian ditengah pendemi.

Mengenakan masker merupakan salah-satu langkah pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat secara luas, agar tidak tertular ataupun menularkan virus corona.

“Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku,” pesan Aminullah diakhir sambutan. (adv)

Editor : Nafrizal
Rubrik : Info Covid-19 Banda Aceh
Komentar
Artikulli paraprakAntisipasi Lonjakan Covid Saat Libur Panjang, Ini Strategi Pemko Banda Aceh
Artikulli tjetërHakikat dan Tantangan Santri di Era Digital