Categories: NEWS

Limbah PHE NSB Cemari Lingkungan Warga, Walhi Desak Pemerintah Lakukan Audit

Analisaaceh.com, Banda Aceh — Terkait pencemaran limbah oleh PHE NSB di Gampong Ampeh Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh desak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh untuk melakukan audit lingkungan.

“Audit lingkungan penting dilakukan untuk mencari faktor penyebab pencemaran dan menghitung kerugian dampak dari pencemaran tersebut. Tidak hanya kerugian atas lingkungan hidup, juga untuk menghitung kerugian masyarakat terdampak, misalnya sosial budaya dan kesehatan masyarakat” kata Kadiv Advokasi WALHI Aceh, M Nasir dalam keterangan tertulis, Senin (14/12/20).

Sebelumnya, warga Gampong Ampeh mendatangi kantor PHE NSB di point E pada Kamis (10/12). Warga mendatangi kantor PHE dengan membawa jerigen berisi air yang bercampur limbah.

Baca : PHE NSB Lakukan Penanganan Usai Limbah Kondensat Cemari Lingkungan Warga

Menurut WALHI, selain dampak yang ditimbulkan, dokumen instrumen lingkungan dan izin lingkungan PHE NSB juga wajib dievaluasi. Terlebih, berdasarkan informasi lapangan pihaknya, WALHI menyebut kasus serupa berulang terjadi.

Terkait persoalan kompensasi berupa uang tunai yang diberikan oleh manajemen PHE NSB, M Nasir menyebut hal tersebut bukan berarti persoalan selesai.

“Soal adanya pembagian kompensasi bukan berarti persoalan terhadap lingkungan hidup dianggap selesai. Jika hasil audit lingkungan ditemukan kerugian lingkungan dan pelanggaran hukum, maka PHE NSB wajib melakukan ganti rugi dan rehabilitasi lingkungan yang rusak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan” kata dia.

WALHI berharap agar Pemerintah Aceh melalui DLHK harus memberikan perhatian serius terkait kasus ini.

“Karena dampak dari pencemaran tersebut menganggu kualitas air bersih, dan mengancam keselamatan masyarakat sekitar” demikian M. Nasir.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Safaruddin: Sugiono Sosok Muda Kebanggaan Aceh

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Sugiono, putra kelahiran Aceh, sebagai Sekretaris…

1 hari ago

Ketua DPRK Abdya Serap Aspirasi Petani dan Nelayan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi,…

1 hari ago

KNTI Sumatra: Koperasi Nelayan Perlu Diperkuat

Analisaaceh.com, Banda Aceh | 50 Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) se Sumatra termasuk…

1 hari ago

Bawa 9,45 Kg Ganja, Seorang Kakek Asal Darul Makmur Ditangkap Polisi di Ketambe Aceh Tenggara

Analisaaceh.com, Kutacane | Seorang kakek berinisial M (55), warga Gampong Darul Makmur, Kecamatan Darul Hasanah,…

2 hari ago

Luncurkan Penggunaan Bahasa Aceh, Wali Kota Lhokseumawe: Kalau Tidak Kita Ajarkan, Kita Akan Kehilangan Peradaban

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Pemerintah Kota Lhokseumawe secara resmi meluncurkan penggunaan Bahasa Aceh dalam pelayanan publik…

2 hari ago

Program Bunda PAUD Abdya Butuh Dukungan Lintas Sektor

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Paud Aceh, Herlina menekankan pentingnya kolaborasi lintas…

2 hari ago