Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) melakukan Sensus Penduduk 2020 online. Dalam sensus penduduk tahun 2020 kali ini, BPS mengusung tagline #MencatatIndonesia menuju satu data kependudukan untuk Indonesia Maju.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan secara online hingga akhir Mei. Untuk Sensus Penduduk Online dilaksanakan sejak 15 Februari hingga 29 Mei 2020 mendatang. Jadwal tersebut diperpanjang dari jadwal sebelumnya 31 Maret 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mencatat jumlah masyarakat Indonesia yang sudah berpartisipasi melakukan sensus penduduk online mencapai 41,7 juta jiwa. Angka ini diperoleh berdasarkan hasil perhitungan pada malam tadi.
“Sampai dengan hari ini tanggal 4 Mei pukul 12 tadi malam jumlah masyarakat Indonesia yang berpartisipasi dalam sensus penduduk online 2020 sudah sebesar 41,7 juta,” kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (4/5).
Untuk ikut serta dalam sensus penduduk secara online, bisa mengakses laman khusus yang disediakan di alamat https://sensus.bps.go.id. Namun sebelum melakukan pengisian data, siapkan lebih dulu Kartu Keluarga, KTP, Buku Nikah, dokumen cerai, surat kematian, termasuk untuk anggota keluarga tambahan.
Dalam Sensus Penduduk 2020, BPS akan melakukan cek keberadaan NIK KTP dan Nomor Kartu Keluarga apakah sudah terdaftar. Untuk melakukan pengecekan, bisa mengakses situs BPS yang telah menyediakan halaman khusus di https://sensus.bps.go.id/cek.
Terkait hal ini, pemerintah telah menjamin kerahasiaan informasi yang diberikan berdasarkan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
Cek Keberadaan di Sensus Penduduk
Sensus Penduduk online adalah pengisian formulir isi data yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat tanpa didatangi oleh petugas sensus. Jadi hanya dengan mengutak-atik gadget, masyarakat bisa mengikuti sensus.
Cek dulu keberadaan di http://sensus.bps.go.id/cek dengan mengisikan NIK dan nomor KK. Badan Pusat Statistik (BPS) melalui dokumen yang diunggah di laman bps.go.id, menghimbau bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam agenda sepuluh tahunan melalui Sensus Penduduk Online (SPO).
Baca Juga : Cara Daftar Sensus Penduduk 2020 Online
Sementara bagi penduduk yang belum berpartisipasi dalam SPO akan dicatat oleh petugas sensus pada 2020. Gimana cara memeriksa NIK dan KK sebelum mengisi SPO?
- Kunjungi laman sensus.bps.go.id/cek.
- Masukkan NIK dan Nomor KK
- Isikan juga kode captcha yang tertera
- Jika Anda ada dalam database, maka akan muncul pemberitahuan bahwa Anda terdapat dalam database
- Namun jika data Anda tidak ada dalam database, maka Anda dapat menunggu petugas sensus dalam Sensus Penduduk Wawancara
Ini Pertanyaan Dalam Sensus Penduduk Online 2020
Dikutip dari laman Faq sensus.bps.go.id pada (16/2), bahwa pertanyaan-pertanyaan disajikan dalam situs tersebut meliputi beberapa variabel, yaitu variabel individu dan variabel pendidikan, pekerjaan dan perumahan.
Dalam Variabel individu, terdiri dari beberapa pertanyaan yaitu:
- Nama lengkap
- NIK
- Jenis kelamin
- Tempat dan tanggal lahir
- Status hubungan dengan kepala keluarga
- Alamat, lama tinggal pada alamat saat ini
- Kepemilikan akta kelahiran
- Kewarganegaraan
- Suku bangsa
- Agama
- Status perkawinan
- Kemampuan berbahasa Indonesia
Pada variabel Pekerjaan, terdapat beberapa pertanyaan yaitu aktivitas yang biasa dilakukan, pekerjaan, dan status pekerjaan. Sedangan pada variabel pendidikan terdapat pertanyaan jenjang pendidikan atau Ijazah/pendidikan tertinggi.
Untuk variabel perumahan, pertanyaan terdiri dari:
- Status Kepemilikan rumah yang ditempati saat ini
- Listrik
- Sumber air minum
- Kepemilikan jamban
- Jenis lantai terluas
Adapun cara mendaftar dan mengisi sensus penduduk secara online 2020 yaitu:
- Masuk ke website sensus.bps.go.id untuk mengakses laman Sensus Penduduk Online (SPO) 2020.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK)
- Klik kotak kosong pada captcha lalu klik “Cek Keberadaan”Jika pertama kali melakukan akses pada SPO 2020
- Buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu klik “Buat Password”
- Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik “Masuk”
- Bacalah panduan awal mengenai pengisian SPO, lalu klik “Mulai Mengisi”
- Pilihlah bahasa yang paling dikuasai
- Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya
- Pada halaman pertama Anda diminta mengisikan alamat tinggal keluarga saat ini, seperti provinsi, kota atau kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan, RT/RW dan nama jalan dan nomor rumah.
- Kemudian halaman selanjutnya Anda diminta untuk mengisikan keterangan data mengenai kondisi tempat tinggal Anda saat ini.
- Selanjutnya Anda diminta mengisikan data keluarga satu persatu berurutan dimulai dari kepala keluarga, istri, anak atau anggota lainnya.
- Kemudian Anda diminta mengisikan data tentang aktivitas sehari-hari.
- Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol “Kirim”Unduh atau kirimkan bukti pengisian pada email anda dengan terlebih dahulu mengisikan alamat email.
Tidak Bisa Login Sensus Penduduk 2020 Online, ini Cara Mengatasinya
dalam proses tersebut juga tidak sedikit masyarakat masih kebingungan, belum paham serta mendapatkan kendala dan bermasalah dengan sistem. Akan tetapi masalah-masalah dalam pendaftaran tentunya dapat diatasi dengan solusi yang telah disediakan oleh BPS.
1. Apakah setiap anggota keluarga bisa mengisi sensus penduduk?
Sebagaimana yang dilansir oleh https://sensus.bps.go.id, bahwa seluruh anggota dalam daftar Kartu Keluarga (KK) dapat masuk dan mengisi Sensus Penduduk Online dengan menggunakan NIK masing-masing dan Password yang sama.
2. Tidak dapat mengakses sensus pendudukan dengan NIK dan nomor KK
Apabila menemukan masalah ini, maka dipersilakan menggunakan pasangan NIK dan KK dari anggota keluarga lain yang masih dalam satu KK. Jika memang tidak ada data, BPS akan mengunjungi keluarga tersebut dalam SP2020-Wawancara pada bulan Juli 2020.
3. Apakah bisa menambah anggota keluarga baru yang tercatat di dalam KK
Setiap keluarga yang memiliki anggota keluarga baru namun belum tercatat dalam KK, maka dapat menambahkan anggota keluarga yang belum tercatat tersebut di kartu keluarga dengan catatan anggota keluarga baru tersebut tinggal bersama Bapak/Ibu.
4. Apakah bisa memperbaiki nama?
Setiap anggota keluarga tidak bisa mengubah namanya. Karena NIK dan nama merupakan isian yang tidak dapat diubah.
5. Bagaimana bila anggota keluarga tidak muncul pada sistem sensus penduduk. Padahal ada di dalam KK?
Apabila menemukan masalah ini, maka silakan masukan anggota keluarga tersebut pada halaman daftar anggota keluarga dan pastikan mengisi keterangan individunya secara lengkap.
Baca Juga: Ini Pertanyaan Dalam Sensus Penduduk 2020 Online
6. Bagaimana jika data yang muncul di sensus penduduk adalah data KK yang lama, padahal sudah ada KK yang baru?
Susunan anggota keluarga yang tertera dalam Sensus Penduduk Online dapat mengikuti susunan anggota keluarga pada KK sebelumnya. Silahkan tambahkan anggota keluarga yang belum ada serta sesuaikan status keberadaan dan alamat anggota keluarga yang ada dalam daftar.
7. Bagaimana cara mengetahui partisipasi sensus penduduk 2020 sudah berhasil?
Untuk mengetahui apakah pengisian sensus penduduk online sudah berhasil atau tidak, dapat di lihat pada halaman ringkasan yang akan muncul setelah mengisikan semua anggota keluarga. Pada halaman ini akan dimunculkan mana isian anggota keluarga yang masih ada kesalahan dan yang mana sudah benar. Jika semua isian sudah benar namun masih ada yang perlu diperbaiki, dapat mengklik tombol simpan. Namun jika dirasa sudah benar, dapat mengirim hasil Sensus Penduduk Online dengan mengklik tombol kirim. Selanjutnya dapat mendownload bukti pengisian Sensus Penduduk Online.
8. Apakah saat masuk ke web sensus kependudukan harus menggunakan NIK Kepala Keluarga?
Untuk mengisi Sensus Penduduk Online dapat menggunakan NIK yang terdaftar dalam Kartu Keluarga, tidak harus menggunakan NIK Kepala Keluarga.
Baca Juga : Sensus Penduduk 2020 Online Sudah Dibuka, Berikut Cara Daftarnya
9. Apakah bisa mengedit kembali data sensus yang sudah terkirim?
Bagi anda yang mengedit kembali, maka dibolehkan. Pengguna dapat login kembali dengan mengisikan NIK, KK dan password yang dibuat sebelumnya. Isian pertanyaan pada Sensus Penduduk Online dapat dilanjutkan/disesuaikan lagi selama belum mengklik tombol kirim pada halaman terakhir kuesioner. Jika sudah mengklik tombol kirim, maka isian dianggap final dan tidak dapat melakukan perubahan pada data yang sudah diisi.
Kerahasiaan data yang Anda berikan dijamin oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Partisipasi Anda membantu pemerintah mendapatkan data kependudukan yang akurat dan mutakhir yang akan digunakan untuk pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang lebih baik.