Pasangan Bacalon Walikota/Wakil Walikota Maimul Mahdi dan Nurzahri dari Partai Aceh saat mendaftar Pilkada di kantor KIP kota setempat, Kamis (29/8/2024). Foto: Analisaaceh.com/Chairul.
Analisaaceh.com, Langsa | Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa dari Partai Aceh, Maimul Mahdi S.Sos dan Nurzahri ST, resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa pada Kamis sore, 29 Agustus 2024.
Mereka berkomitmen untuk melanjutkan program-program UMARA yang dirintis oleh mantan Walikota dan Wakil Walikota Langsa, Usman Abdullah dan Marzuki Hamid.
“Kami ingin sampaikan, pada masa periode UMARA, mungkin ada hal-hal yang belum terselesaikan, ini akan kami lanjutkan dan yang sudah ada kami pertahankan,” kata Maimul Mahdi dalam konferensi pers di kantor KIP setempat.
Sementara itu, Nurzahri menambahkan bahwa selain melanjutkan program-program UMARA, mereka juga memiliki sejumlah inisiatif baru di sektor kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Salah satu program unggulan mereka adalah “Smart City” atau Kota Pintar, yang bertujuan untuk mendigitalisasi semua aspek pemerintahan dan pelayanan publik, guna meningkatkan efisiensi kerja di era digital.
“Akan ada program baru, termasuk seperti pelaksanaan Syari’at Islam, layanan Kesehatan dan Pendidikan, juga Smart City yaitu Kota tergitalisasi, Insyaallah semua itu adalah PR yang akan kita realisasikan jika kami terpilih,” ungkapnya.
Nurzahri menjelaskan, untuk target kemenangan, pihaknya akan mendapatkan perolehan 40 persen dari jumlah suara, dengan keyakinan menang dalam kontestasi Pilkada 2024 pada November mendatang.
“Dalam sebuah kontestasi itu biasa setiap tim pasti memiliki strategi masing-masing, dan kami hadir disini sangat kompak, ada Ketua PA, KPA, anggota dewan serta semua pengurus yang merupakan kekuatan Partai Aceh,” ujarnya.
Dalam pernyataan akhir, Nurzahri menyampaikan bahwa pihaknya mungkin tidak memiliki uang banyak seperti kandidat lain. Namun mereka memiliki modal kesatuan dan persatuan serta dukungan dari tokoh-tokoh agama juga masyarakat.
“Kemudian sosok Usman Abdullah (Toke Seum) mantan Walikota Langsa, juga menjadi modal besar bagi kami, untuk meyakinkan masyarakat bahwa Kota Langsa ini harus di urus oleh orang yang mampu mengurus,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh mengimbau seluruh lembaga penyiaran televisi, baik lokal…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang ayah berinisial JK (50) warga Gampong Alue Baroe, Kecamatan Meukek Kabupaten…
Analisaaceh.com, Sigli | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Selatan melalui Unit IV Perlindungan Perempuan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Kerja Sama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia mendesak pemerintah menetapkan banjir…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…
Komentar