Mati Mesin Boat, 5 WNA Dievakuasi SAR Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Satu bot wisata dievakuasi oleh Tim SAR Banda Aceh dikarenakan mati mesin di Perairan Pulo Buro Kabupaten Aceh Besar yang berjarak 8,67 NM dari Pelabuhan Ulee Lheu, Senin (09/09/2019).

Evakuasi tersebut dilaksanakan setelah Kantor SAR Banda Aceh menerima informasi pada pukul 15.30 WIB dari Panglima Laot Sabang, bahwa telah terjadi mati mesin satu buah boat dengan POB 7 orang. Di antaranya 2 WNI dan 5 WNA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Budiono menjelaskan, Pukul 15.45 WIB Kantor SAR Banda Aceh menggerakkan satu unit Sea Rider dengan 4 orang personil untuk melakukan evakuasi.

“Pukul 16.30 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban ke Sea Rider. Pukul 16.55 WIB, tim tiba di pelabuhan Ulee Lheu selanjutnya korban diserahkan ke agen travel,” jelasnya.

Sebelumnya 5 orang WNA tersebut sedang berwisata di Sabang, dan berencana akan berangkat ke Luala Lumpur via Banda Aceh.

“Karena takut ketinggalan pesawat, mereka menyewa boat dari Iboh Sabang tujuan Banda Aceh. Di perjalanan boat tersebut mengalami mati mesin karena kondisi cuaca ombak yang besar”, pungkas Budiono.

Korban yang dievakuasi tersebut yaitu Zulkifli (30) sebagai Guide dan Husni (30) sebagai Tekong Boat, keduanya merupakan warga Sabang.

Sementara 5 WNA yang dievakuasi adalah Amaya (25), Jean Philippe (57), Jonathan (24), Anthoni (29) dan Florence (57). Kelima WNA tersebut merupakan warga negara Prancis.

Komentar
Artikulli paraprakPuluhan Warga Desa di Simeulue Datangi DPMD dan Minta Kadesnya Diberhentikan
Artikulli tjetërPuluhan Sopir Truk Kontainer Demo di Gedung Pelindo I