Analisaaceh.com, Banda Aceh | Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan setiap minggu menjadi ajang yang menyehatkan warga kota. Jalan Tgk Daud Beureueh setiap hari minggu bebas dari asap kenderaan dan menjadi lokasi bagi warga kota menikmati akhir pekan bersama keluarga. Di lokasi ini warga menghabiskan waktu bersantai dan berolahraga.
“Warga Banda Aceh butuh kesehatan, InsyaAllah dengan Car Free Day ini warga Banda Aceh menjadi warga yang sehat,” ujar Wali Kota Banda Aceh saat menyampaikan sambutan pada CFD, Minggu (16/2/2020).
Kata Aminullah, salah satu tujuan digelarnya CFD, Pemko ingin mendorong meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat kota membudayakan hidup bersih. Kebersihan hal tidak dapat dipisahkan dari kesehatan karena kesehatan berawal dari kebiasaan hidup bersih.
“Kalau bersih kita akan sehat, kota akan terlihat indah. Kebersihan akan melahirkan masyarakat yang ceria dan tentunya jauh dari penyakit,” kata Aminullah.
Mantan Dirut Bank Aceh ini kemudian mengatakan seluruh elemen memiliki tanggungjawab akan kebersihan, baik kebersihan rumah, lingkungan maupun kebersihan kota.
“Tidak bisa kita mengharapkan kota ini bersih pada DLHK3 atau petugas kebersihan saja. Kebersihan lingkungan masing-masing, atau rumah tidak mungkin dibersihkan oleh petugas,” ujarnya.
“Makanya budaya bersih itu sangat diperlukan. Kalau jalan jalan kita ini sudah bersih, tapi rumah dan lingkungan, Saya yakin masih ada dan perlu perhatian kita. Ini menjadi tugas kita bersama,” tambah Aminullah.
Lanjutnya, dengan lingkungan yang bersih akan menjadikan warganya percaya diri. Kebersihan kota juga akan berdampak pada bertambahnya kunjungan wisata.
“Kalau seluruh kota ini bersih, maka akan jadi daya tarik bagi wisatawan. Mereka akan menyampaikan kesan berkunjung Banda Aceh karena kotanya bersih,” kata Aminullah.
Usai menyampaikan sambutannya, Wali Kota bersama istri, Hj Nurmiaty AR menyambangi UMKM yang menjual produknya di sepanjang area CFD. Tampak Wali Kota berinteraksi dengan mereka dan membelanjakan produk-produk lokal tersebut.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota memang sangat konsen dalam mendorong tumbuhnya sektor usaha mikro di Banda Aceh. Wali Kota menyakini pertumbuhan UMKM akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Turut meramaikan CFD ini, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Sekdakota Bahagia, para Kepala SKPK yang berbaur dengan ribuan warga menikmati suasana CFD.[Rilis]
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Komentar