BANDA ACEH, ANALISAACEH.COM, – Muzakir Manaf atau Mualem, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, mengumpulkan pimpinan dan anggota tim pemenangan, para relawan serta simpatisan di Kantor Pemenangan Prabowo-Sandi di Banda Aceh, Senin (22/10/2018) malam.
Pertemuan perdana itu dimaksudkan untuk konsolidasi awal dan mengatur strategi tim dalam memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Aceh pada Pilpres 2019 nanti.
“Malam ini kita bersama seluruh tokoh masyarakat dan oganisasi serta seluruh relawan berkumpul. Kita sama-sama berfikir langkah strategis untuk memenangkan pasangan Pak Prabowo-Sandi di Aceh,” kata Mualem.
Pemilu presiden, kata Mualem kian dekat. Karena itu, langkah konsolidasi seluruh tim pemenangan untuk menyusun langkah strategis begitu penting.
Mualem yakin, militansi para relawan hingga ke tingkat gampong akan mampu memenangkan pasangan nomor urut dua itu.
Apalagi, cita-cita kemenangan Prabowo disebut sebagai salah satu cara membawa perubahan dalam berbagai sisi di Indonesia yang di antaranya adalah perbaikan ekonomi.
Bukan hanya itu, bagi Indonesia, kata Mualem, kemenangan Prabowo sama dengan upaya penyelamatan Islam yang upaya itu akan dimulai dari Aceh.
“Kalau kita mengaku pendukung militan Prabowo-Sandi, pastinya kita menginginkan perubahan kepemimpinan di negeri ini,” kata Mualem seperti disiarkan dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com malam ini.
Mualem mengajak seluruh relawan untuk menyudahkan euforia pada besarnya dukungan terhadap Prabowo-Sandi. Yang lebih penting di saat ini, kata Mualem, menggalang kembali jaringan seluas-luasnya sampai ke pelosok gampong.
“Insya Allah kalau di kota kita sudah kuasai. Namun kita tetap harus antisipasi agar gerakan kita jangan sampai melemah di gampong,” kata Mualem.
Mualem mengajak seluruh ormas Islam, relawan, KPA dan kader Partai Aceh untuk bersatu.
Ia mengajak semuanya menyatukan tekad dan arah perjuangan serta berjuang tampah pamrih.
“Kita akan berjuang bersama. Menyelamatkan Indonesia, menyelamatkan Islam dari Aceh untuk Indonesia,” kata Mualem. (*)
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe, RF (41) menanggapi santai laporan atas dirinya yang…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Fraksi Abdya Maju di DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) meminta pemerintah kabupaten…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Koalisi Sipil Pemantau Pilkada (KSPP) Aceh menemukan sejumlah pelanggaran krusial yang…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan fatwa tentang Tradisi Tunangan dan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi Independen Pemilihan Aceh (KIP) Aceh mengimbau pemilih untuk tidak membawa…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Kepala FIF Cabang Lhokseumawe berinisial RF (40 tahun) dilaporkan ke SPKT Polres…
Komentar