Nelayan Aceh Timur Meninggal Dunia Tersambar Petir, Begini Keterangan Polisi

Korban tersambar petir saat melaut di perairan Kuala Leuge, Aceh Timur pada Senin (17/10/22) malam

Analisaaceh.com, Idi | Dua nelayan Aceh Timur tersambar petir saat melaut di perairan Kuala Leuge pada Senin (17/10/22) malam. Dalam peristiwa tersebut, Ridwan Budiman (48) warga Desa Kuala Leuge, Kecamatan Peureulak meninggal dunia.

Sementara satu korban lainnya yaitu Muazin (18) yang juga warga Desa Kuala Leuge mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit daerah setempat.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah melalui Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi mengatakan, kedua korban pada pukul 15.30 WIB, berangkat mencari ikan menggunakan boat kecil dengan ditarik kapal milik Heri Ilyas.

Baca Juga: Dua Nelayan Aceh Timur Tersambar Petir Saat Melaut, Satu Meninggal Dunia

“Sekira pukul 20.00 WIB cuaca di laut hujan lebat yang disertai petir, 15 menit kemudian terdapat petir menyambar kedua korban,” kata Kapolsek, Selasa (18/10).

Melihat kedua korban tersambar petir, Heri Ilyas lalu memutar kapalnya untuk kembali ke Tempat Penampungan Ikan (TPI) Kuala Leuge dan memberitahukan peristiwa tersebut ke perangkat desa.

Memperoleh informasi bahwa ada warganya yang tersambar petir, Keuchik Kuala Leuge lalu menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas dan selanjutnya kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

“Setibanya di rumah sakit, Ridwan Budiman dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Muazin selamat dengan luka di pinggang,” jelas Iptu Supriadi.

Atas kejadian itu Kapolsek juga menghimbau kepada para para nelayan agar lebih berhati-hati, mengingat cuaca yang rawan dan cukup ekstrem, serta tidak lupa mengutamakan keselamatan diri.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakDua Nelayan Aceh Timur Tersambar Petir Saat Melaut, Satu Meninggal Dunia
Artikulli tjetërLBH Banda Aceh Gugat KIA ke PTUN Terkait Sengketa Informasi Publik